Foto: Dok: Istimewa. Jakarta - Direktorat Pengamanan Objek Vital (Dirpamobvit) Korsabhara Baharkam Polri memulai rangkaian Pengawasan dan Pengendalian (Wasdal) Tahap I atas penerapan Sistem Manajemen Pengamanan (SMP) di PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum), salah satu objek vital nasional yang memegang peran strategis dalam industri aluminium Indonesia. Kegiatan ini dibuka pada Rabu, 12 November 2025, di ruang rapat utama Gedung Main Office PT Inalum. Sejak pagi, suasana pertemuan berlangsung hangat dan penuh keterbukaan. Manajemen PT Inalum menyambut tim Wasdal Polri dengan semangat memperkuat kolaborasi, mengingat perusahaan ini memikul tanggung jawab besar terhadap kebutuhan industri nasional dan keberlanjutan rantai pasok aluminium. Dalam sambutannya, pimpinan tim Wasdal, Suhendri, menekankan bahwa kegiatan ini bukan sekadar agenda rutin Polri, tetapi langkah nyata memastikan setiap standar pengamanan Obvitnas dijalankan dengan benar, sesuai Peraturan Kapolri dan pedoman keamanan yang telah disusun untuk melindungi aset negara. “Wasdal ini menjadi ruang bersama untuk memastikan keamanan bukan hanya menjadi tugas Polri, tetapi menjadi budaya kerja yang tumbuh di setiap lini perusahaan. Sinergi Polri dan manajemen Inalum sangat menentukan bagi stabilitas operasional dan kontribusi perusahaan terhadap perekonomian negara,” ujarnya. Usai sambutan, rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan profil perusahaan oleh PT Inalum. Manajemen memaparkan proses bisnis, kapasitas produksi, hingga tantangan pengamanan yang semakin kompleks seiring berkembangnya teknologi dan kebutuhan industri. Para anggota tim Wasdal juga mendengarkan penjelasan tentang implementasi SMP di lingkungan perusahaan, termasuk peran masing-masing unit dalam menjaga keamanan pabrik peleburan dan fasilitas pendukung lainnya. Turut hadir dari Inalum berbagai jajaran pimpinan, termasuk direktur operasi, kepala grup produksi, kepala grup komersial dan rantai pasok, hingga kepala divisi umum yang juga bertanggung jawab atas implementasi SMP. Kehadiran mereka menjadi bukti dukungan internal perusahaan terhadap upaya peningkatan standar keamanan. Selain dari unsur Polri, tim Wasdal juga diperkuat oleh auditor profesional yang bertugas memastikan proses pengawasan berjalan objektif dan transparan. Kolaborasi ini diharapkan mampu memberikan gambaran komprehensif mengenai kesiapan pengamanan perusahaan, sekaligus menemukan area yang bisa diperbaiki untuk meningkatkan kualitas perlindungan aset. Setelah sesi pemaparan, kegiatan berlanjut dengan penyerahan cenderamata sebagai simbol persahabatan serta foto bersama antara tim Wasdal dan manajemen PT Inalum. Rangkaian hari itu ditutup dengan kunjungan langsung ke area operasi perusahaan, di mana tim meninjau penerapan SMP secara faktual di lapangan. Site visit ini menjadi bagian penting untuk melihat sejauh mana SOP keamanan sudah berjalan, termasuk koordinasi antarunit dan kesiapsiagaan fasilitas pendukung. Kegiatan pembukaan Wasdal Tahap I di PT Inalum berlangsung lancar dan tertib. Polri berharap hasil kegiatan ini tidak hanya memperkuat sistem keamanan perusahaan, tetapi juga memastikan bahwa pengamanan aset strategis negara dapat berjalan optimal, berdampak pada kelancaran operasional dan kontribusi Inalum terhadap pembangunan nasional. BACA JUGA : Baharkam Polri Perkuat Peran Polisi Penolong yang Responsif dan Humanis Kabaharkam Polri Tekankan Polisi Harus Hadir sebagai Pelindung dan Penolong Masyarakat Korbinmas Baharkam Polri Dorong Optimalisasi Fungsi Binmas di Polres Bangka Melalui Supervisi dan Pembinaan Baharkam Polri Pastikan Standar Keamanan PT Krakatau Steel Lewat Audit Resertifikasi Sistem Manajemen Pengamanan Please enable JavaScript to view the comments powered by Disqus.