Foto: Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz al-Saud. Jakarta - Hampir setengah abad raja Arab Saudi tidak pernah mengunjungi Indonesia, terakhir raja dari negara yang merupakan salah satu produsen utama minyak dunia itu datang ke Indonesia pada tahun 1970. Kini, menurut jadwal, Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud beserta rombongan besar akan berkunjung ke Indonesia pada 1-9 Maret mendatang. "Kunjungan ini akan membawa rombongan terbesar lebih kurang 1.500 orang, 10 menteri, dan 25 pangeran," kata Sekretaris Kabinet Pramono Anung di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta. Pramono menambahkan, kunjungan kenegaraan Raja Salman akan berlangsung dari 1-3 Maret. Sementara itu, dari 4-9 Maret, Raja Salman dan rombongan akan berada di Bali untuk beristirahat. "Ini adalah kunjungan yang sangat bersejarah bagi kita karena kunjungan Raja Arab Saudi terakhir ke Indonesia ialah pada tahun 1970. Jadi, 47 tahun yang lalu," ucap Pramono. Mengenai kunjungan ke Bali, Wamenlu AM Fachir menambahkan, Raja Salman tertarik pada Pulau Dewata. Tetapi belum diketahui apa agenda Raja Salman di sana nantinya. "Bayangan saya, ada sejumlah informasi yang diterima Istana Raja bahwa Bali ada daya tarik. Tidak sedikit warga Saudi, warga Timur Tengah, yang berbulan madu di Bali. Bali justru terkenal karena banyak yang ke sana untuk berbulan madu. Bisa jadi karena itu," ungkap Fachir. Pramono melanjutkan, nantinya Presiden Jokowi akan menganugerahkan bintang kehormatan tertinggi Republik Indonesia kepada Raja Salman. Ini sebagai balasan karena Jokowi juga pernah mendapatkan bintang kehormatan tertinggi dari Kerajaan Arab Saudi saat berkunjung negara tersebut. "Ini adalah pertama kali Presiden akan menjemput secara langsung Raja Salman di airport. Kenapa itu dilakukan? karena ketika Presiden Indonesia berkunjung ke Arab Saudi, kebetulan saya juga mendampingi Presiden dijemput di pintu pesawat oleh Raja Salman," ucap Pramono. Kunjungan Raja Salman ke Indonesia juga akan membahas investasi dan penanggulangan terorisme. Aramco, perusahaan minyak pelat merah Arab Saudi, akan berinvestasi di Cilacap dan bekerja sama dengan PT Pertamina. BACA JUGA : Trump Siap Teken RUU Sanksi Rusia Obama: AS, China Harus Pimpin Upaya Lawan Perubahan Iklim 3.000 Sapi Australia Barat Dikirim ke Indonesia Akhirnya Malaysia Usir Kang Chol Diberitakan Hal yang Tidak Disukai, Gedung Putih Larang Media Besar Ikut Briefing Please enable JavaScript to view the comments powered by Disqus.