Bandung - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Keadilan Sejahter (DPW PKS) Jawa Barat Ahmad Syaikhu menyatakan, PKS dan Partai Gerindra berpeluang untuk menjalin koalisi pada Pilkada Jawa Barat 2018, sebagaimana terjadi pada Pilkada DKI  2017.

"Peluang koalisi di DKI untuk di bawa ke Jabar bisa saja dan nampaknya secara nasional tapi juga mengarah ke daerah juga. Bangunan koalisi ini akan kita perkuat, kita berharapnya koalisi ini bisa hingga pilkada tingkat kabupaten/kota," kata dia, Kamis (2/3).

Ia mengatakan, pihaknya membuka komunikasi dengan calon internal atau luar partai.
Syaikhu menambahkan, DPW PKS Jabar akan segera mengumumkan kepada publik siapa nama kandidat calon gubernur (cagub) Jabar hasil Pemilu Raya (pemira) partai tersebut yang akan diusung pada Pilkada Jabar 2018.

"Harapan saya, mudah-mudahan setelah Rakornas PKS tanggal 6-8 Maret 2017 ini, sudah bisa diumumkan siapa kandidat Cagub Jabar 2018 hasil Pemira PKS," katanya.

Ia menyebutkan, hingga saat ini DPP dan Majelis Syuro PKS masih menggodok tiga nama kader partai tersebut yang masuk sebagai kandidat Cagub Jabar 2018 dari hasil Pemilu Raya PKS.

"Sampai saat ini teman-teman di DPP masih fokus ke Pilgub DKI Jakarta putaran kedua dan terkait Pilgub Jabar 2018 kami masih menunggu keputusan dari DPP dan Majelis Syuro," kata Syaikhu.

Sebelumnya DPW PKS Jabar telah mengantungi tiga nama kandidat gubernur Jawa Barat 2018 dari internal partai politik tersebut yang diputuskan melalui hasil Pemira. Pemira tersebut telah dilaksanakan Desember 2016, dan hasilnya sudah disampaikan ke DPP. Antara