Jakarta - Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta Sumarsono menyerahkan nota pengantar tugas kepada Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat. Sumarsono mengaku mengerjakan 90 persen pekerjaan rumah (PR) dari Ahok saat dirinya bertugas sebagai pelaksana tugas.

 

"Saya sudah merasa mengerjakan 90% tugas-tugas selesai. Sepuluh persennya yang memang belum sempat saya kunjungi ke lapangan, misalnya peletakan batu pertama makam Mbah Priuk. Tapi sudah saya kondisikan mereka sudah siap melakukan pembangunan masjid di kawasan Mbah Priuk," kata Sumarsono seusai acara serah-terima jabatan di Balairung, Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Sabtu (15/4).

 

Sumarsono mengaku tidak kesulitan menjalankan amanah yang dititipkan kepadanya sebagai pelaksana tugas gubernur selama 1,5 bulan terakhir. Ada dua faktor yang mendukung hal ini.

 

Pertama, soal sudah selarasnya ritme kerja dengan SKPD yang bertanggung jawab pada masing-masing program. Dia sempat mengakui, pada periode sebelumnya sebagai pelaksana tugas gubernur, kadang masih terjadi selisih pendapat.

 

"Selama 3,5 bulan pertama saya masih meraba-raba. Terkadang sedikit berbeda pendapat dengan petahana. Yang kedua, saya sudah tahu lubang-lubangnya. Jadi langsung meluncur saja, take off tanpa pemanasan," kelakarnya, yang didampingi Ahok.

 

Hal ini pun diamini oleh Ahok dalam sambutannya seusai serah-terima. Ia berterima kasih secara khusus karena program yang diamanahkan sudah berjalan baik.

 

"Program-program banyak yang jalan. Kita terima kasih sekali. PR-nya cepat sekali dikerjakan. Bahkan lebih cepat dari 3,5 bulan sebelumnya. Ini meringankan pekerjaan kami banyak," tutur Ahok dalam kesempatan yang sama.

 

Seperti diketahui, Ahok dan Djarot akan kembali aktif menjabat gubernur-wagub mulai besok (16/4).

   

BACA JUGA :