Foto: TNI membangun jalan desa di Pekalongan (Daengpattiroi) Jakarta - Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat Kembali meluncurkan program program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD). Program TMMD ke-99, ini melibatkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Lembaga Pemerintah non Kementerian dan Pemerintah Daerah. Program ini sendiri digelar sejak Juli 2017 dengan sasaran membantu masyarakat di perdesaan meliputi perbaikan jalan, renovasi Masijid, dan renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), pembangunan Mandi Cuci Kakus (MCK) dan sejumlah kegiatan non fisik lainnya. Sedangkan untuk kegiatan non fisik meliputi penyuluhan wawasan kebangsaan dan bela negara; penyuluhan kesehatan; KB; dan penyuluhan bahaya narkoba. Selain itu, Kamtibmas, Penghijauan dengan menanam ribuan pohon, bhakti sosial, sunatan massal, dan pembagian sembako. Program TMMD masih sangat dibutuhkan oleh masyarakat, karena sebagian besar wilayah Indonesia merupakan daerah pedesaan, daerah tertinggal, terpencil dan terisolir. Slogan TNI yang dikenal dengan “dari rakyat dan untuk rakyat” memiliki arti kemanunggalan antara TNI dan rakyat harus selalu terjalin. Karena itu, jika TNI bersama rakyat akan kuat, sehingga secara otomatis antara TNI dan rakyat akan saling membutuhkan. BACA JUGA : Nah Lho, Pangdam Jaya Akan Tumpas Debt Collector yang Mengarah Premanisme 33% Kegiatan Konstruksi Pembangunan Infrastruktur pada 5 KSPN Sudah Berjalan Kementerian PUPR Salurkan Bansos 200 Kantung Sembako Kepada PWI Kementerian PUPR Gelar Webinar Strategi Penyelenggaraan Infrastruktur Hadapi Aspek Kebencanaan Non-alam Dukung Pemulihan Ekonomi Pasca Pandemi COVID-19, Jembatan Teluk Kendari Segera Rampung Please enable JavaScript to view the comments powered by Disqus.