Masyarakat Diimbau Waspada Penipuan Berkedok Koperasi

suparno koperasi Foto: Deputi Bidang Pengawasan Kementerian Koperasi dan UKM, Suparno.

Jakarta - Belakangan ini marak penipuan yang mengatasnamakan koperasi dengan dalih menawarkan pinjaman berbunga rendah. Untuk itu, Kementerian Koperasi dan UKM menghimbau masyarakat untuk tetap waspada.
 
Deputi Bidang Pengawasan Kementerian Koperasi dan UKM Suparno mengatakan bahwa pihaknya telah menerbitkan surat edaran kepada dinas yang membidangi koperasi di seluruh Indonesia terkait antisipasi modus penipuan yang mengatasnamakan koperasi.
 
“Sebelumnya mulai ada iklan yang diduga modus penipuan yang dilakukan oknum dengan dalih menawarkan pinjaman dengan mengatasnamakan koperasi dengan lebih dahulu meminta biaya administrasi melalui transfer ke rekening pribadi oknum,” kata Suparno di Jakarta, Jumat (12/10).
 
Suparno mengimbau masyarakat agar selalu mewaspadai dan tidak terjebak modus penipuan apapun yang mengatasnamakan koperasi.
 
“Kami menyarankan pula agar pihak-pihak yang merasa dirugikan atas modus-modus penipuan tersebut untuk segera melaporkan kepada aparat dengan menyampaikan bukti-bukti yang cukup,” tegas Suparno.
 
Ia menambahkan pihaknya telah melatih cara satgas untuk melakukan tugas pengawasan koperasi-koperasi di daerah. Ke depan satgas-satgas akan dilatih agar semakin profesional sesuai dengan kualitas dan standar kompetensinya.
 
“Tapi tetap masyarakat harus ikut waspada dan jangan sungkan untuk lapor,” pintanya.
Saat ini pihaknya juga telah menertibkan koperasi-koperasi nakal lalu kemudian memberikan sanksi mulai dari teguran hingga terberat pada pencabutan badan hukum.
 
“Saya yakin masyarakat akan semakin cerdas dalam mengelola informasi, sehingga modus-modus penipuan yang mengatasnamakan koperasi dapat diberantas,” pungkas Suparno.
 
Pihaknya, lanjut Suparno, akan tetap membina koperasi yang memiliki itikad untuk memperbaiki diri dengan memberikan pembinaan.