Jakarta - Bupati Merauke Frederikus Gebze menyomasi Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Merauke Steven Abraham karena berupaya mengganti Ketua DPRD Kabupaten Merauke, Fransiskus Sirfefa. 

“Upaya penggantian Ketua DPRD Kabupaten Merauke sarat dengan muatan politik. Upaya penggantian tersebut diikuti niat menurunkan bupati dari jabatan bupati baik lisan maupun perjanjian yang dibubuhkan diatas meterai enam ribu,” kata Bupati Merauke Frederikus Gebze dalam keterangan tertulis, Jumat (5/4)

Sehubungan itu Frederikus Gebze juga akan melaporkan Steven Abraham ke Polda Papua dan Polres Merauke dengan tuduhan rencana menggulingkan pemerintahan Kabupaten Merauke yang dipimpin Bupati Frederikus Gebze.

“Saya minta Polda Papua dan Polres Merauke untuk melakukan pemeriksaan terhadap saudara Steven Abraham. Jika terbukti, Steven agar diberhentikan dari anggota DPR RI mengingat usaha pergantian itu dilakukan sejak dua tahun lalu,” jelasnya.

Ia mengatakan, apa yang dilakukan oleh Ketua DPC Gerinda Merauke ini sangat disayangkan, karena Gerindra merupakan salah satu partai besar, tapi sedang berupaya melakukan kriminalisasi terhadap AD/RT partai dengan sengaja dan berencana untuk menggantikan posisi Ketua DPRD  Merauke.

“Saya melakukan ini untuk menjaga nama baik dan jabatan saya selaku Bupati Kabupaten Merauke,” ujarnya.

Frederikus Gebze yang juga ketua DPC Partai NasDem Kabupaten Merauke ini mengaku, pihaknya juga akan menggugat Steven Abraham ke Pengadilan. Karena apa yang dilakukan Steven Abraham adalah sesuatu yang tidak mendidik sebagai calon angggota DPR RI dari daerah pemilihan Papua.

Dia pun menyerukan masyarakat Papua dan Merauke untuk tidak memilih Steven Abraham pada Pemilu 2019 ini karena dinilai telah menghina masyarakat Papua dan Merauke.

“Masyarakat Papua dan Merauke tidak memilih Steven Abraham karena upaya yang dilakukan menghina masyarakat Papua dan Merauke Orang Asli Papua Anak Metauke Marind,” tutupnya.