Jakarta-Pemilih pemula menjadi salah satu target pemenangan partai politik menjelang Pemilu 2024. Kader partai dan simpatisan bergerak cepat dalam upaya memengaruhi pemilih pemula.

Partai Kebangkitan Bangsa sedang menyusun strategi menjadikan pemilih pemula sebagai sasaran guna menjaring suara untuk menguatkan posisi. Hal ini dilakukan dengan merekrut anak-anak muda yang militan sehingga setia terhadap parpol.

Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Faisol Riza mengakui bahwa beberapa periode Pemilu terakhir PKB kurang populer di kalangan anak muda. Namun, hal itu menjadi tantangan untuk lebih dekat kepada pemilih muda.

"Ya kalau itu tantangan untuk PKB. Memang selama bertahun-tahun dalam beberapa kali periode pemilu, PKB selalu kurang populer di kalangan anak muda. Ini soal image partai, tapi saya kira itu tantangan kita untuk bisa lebih mendekat kepada para pemilih muda ini, dan bisa memahami gimana PKB ke depan, kita akui bahwa PKB masih kurang populer di kalangan anak muda," ujar Faisol yang juga ketua komisi VI DPR RI, ini seperti dikutip dari www.radarbangsa.com dan detik.com, Selasa, 23 Maret 2021.

Sebelumnya berdasarkan rilis survei Indikator Politik Indonesia terkait partai yang difavoritkan anak muda, PKB meraup 2,7 persen. Survei tersebut dilakukan kepada 206.983 responden.

Sementara itu, Politisi PKB Luqman Hakim menilai hasil survei Indikator Politik Indonesia merupakan masukan penting. Diungkapkannya, PKB harus merumuskan kembali strategi komunikasi ke publik, terutama anak muda.