Foto: Anies Baswedan berdialog dengan warga saat blusukan di Kampung Guji Baru yang terletak di kawasan Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta. Jakarta - Calon gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengingatkan agar Pilkada DKI Jakarta 2017 tidak merusak persatuan. Anies mengingatkan bahwa perbedaan pilihan akan berakhir setelah hari pemungutan suara pada 19 April 2017. "Saya harap untuk semuanya sadar bahwa sesudah tanggal 19 ada kehidupan, Insya Allah, dan masih ada hubungan persahabatan, pertemanan, tetanggaan dan kerja sama," kata Anies, di Masjid At Tin, Jakarta Timur, Sabtu (11/3). Imbauan Anies itu disampaikan berkaitan dengan beredarnya kabar tentang ancaman dari pihak yang berbeda pilihan pada Pilkada DKI. "Ancaman itu dapat memicu keresahan dan menimbulkan reaksi kemarahan," kata Anies. Anies juga merespons adanya ancaman penolakan shalat jenazah kepada individu yang mendukung calon non-muslim pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Ia tidak membenarkan aksi pengancaman tersebut dan menegaskan bahwa aksi itu tidak datang dari tim pemenangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno. "Mari kita jaga sama-sama agar suasananya menjadi baik, saling menghormati dan Insya Allah sesudah ini kita terus bisa bekerja sama," kata Anies. BACA JUGA : Kerjakeras Kemdagri, Jemput Bola Perekaman KTP-el Hingga Ke Rutan Daftar Penduduk Pemilih Potensial Pilgub Jabar 31 Juta Jiwa KPU Jadwalkan Kembali Pemilihan Ulang di Kabupaten Jayapura Ahok-Djarot Kalahkan Anies-Sandi Golkar Tetapkan Calon Gubernur Jabar Melihat Hasil Survei Please enable JavaScript to view the comments powered by Disqus.