Menteri Basuki Menguji Doktor Bidang Sumberdaya Air Wanita di Kementerian PUPR

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Foto: Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menjadi salah satu Penguji Eksternal dalam Ujian Promosi (Sidang Terbuka) Doktor Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro.

Semarang - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menjadi salah satu Penguji Eksternal dalam Ujian Promosi (Sidang Terbuka) Doktor Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro (Undip) Yunitta Chandra Sari, salah seorang staf pada Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo, Ditjen Sumber Daya Air, Kementerian PUPR.
 
"Selamat kepada Ibu Yunitta. Teruslah belajar, jangan pernah berhenti. Jika kita sudah merasa tahu semua, itu adalah tanda orang bodoh. Teruslah belajar karena ini barulah awal perjalanan. Semoga hasil penelitian ini akan berguna bagi Undip dan khususnya bagi kami di Kementerian PUPR," kata Menteri Basuki kemarin di Semarang, Senin (14/8).
 
Sejak tahun 2004, Undip telah melahirkan gelar Doktor bagi 48 orang. Dari keseluruhan Doktor tersebut, tiga diantaranya berasal dari Kementerian PUPR  dimana Yunitta merupakan Doktor Wanita pertama dari Undip.
 
Yunitta menyelesaikan program doktoral dalam waktu 3 tahun 11 bulan dan 13 hari, atau sejak September 2013 dengan indeks prestasi (IP) 3,75 dan predikat cumlaude. Dalam desertasinya, membahas mengenai perhitungan aliran air di atas permukaan tanah.
 
Atas prestasinya yang meyakinkan dalam mempertahankan thesisnya sebagai karya intelektual, Menteri Basuki menyampaikan harapannya agar Doktor Yunitta dapat dipertimbangkan menjadi salahsatu mahasiswi teladan Undip.
 
Penelitiannya bertujuan untuk memodifikasi parameter metode SCS-CN sesuai dengan kondisi Daerah Aliran Sungai (DAS) di Indonesia.
 
Dalam penelitiannya, dapat disimpulkan faktor-faktor penentu dalam pendugaan limpasan permukaan (runoff) adalah konversi SPT berdasarkan taksonomi tanah di Indonesia pada tingkat subgrup dengan tujuh subgrup jenis tanah pada lokasi penelitian dan penyepadanan/ komparasi kelas penutupan lahan sesuai SNI 2010 adalah 66 kelas menjadi 125 kelas.
 Selain itu, hasil perumusan matrik nilai CN dengan jenis penutupan lahan sesuai dengan SNI (2010) dan HSG, diperoleh 500 nilai pasangan jenis penutupan lahan dan HSG-nya. Metode pemisahan limpasan permukaan menggunakan Straight Line Method dan Master Depletion Curve Method dengan nilai π di Indonesia adalah 0,11, dengan CN komposit pada penelitian sebesar 57,7.
 
Susunan tim penguji yakni Ketua Ir. M. Agung Wibowo, MM, M.Sc, PhD (Dekan Fakultas Teknik selaku Ketua Tim Penguji Internal), Sekretaris adalah Prof. Dr. Ir. Suripin, M. Eng (Promotor), Dr. Ir. Robert J. Kodoatie, M. Eng (Ko-Promotor), Dr. Ir. M. Basuki Hadimuljono, M.Sc (Penguji Eksternal), Dr. Ir. Suprapto, M.Eng (Penguji Eksternal), Ir. Suseno Darsono, M.Sc, PhD (Penguji Internal) dan Dr. Ir. Pranoto Samto Atmojo, Dipl. HE, MT (Penguji Internal).
 
Sementara itu, Ir. M. Agung Wibowo, MM, M.Sc, PhD yang juga merupakan Dekan Fakultas Teknik Undip mengapresiasi kehadiran Menteri Basuki dalam Ujian Promosi tersebut yang mencerminkan komitmen beliau yang tinggi bagi dunia pendidikan.
 
"Terima kasih kepada Menteri Basuki menyempatkan hadir di antara kesibukannya yang luar biasa.  Terimakasih pula atas kepercayaan dan kerja sama yang baik antara Undip dan Kementerian PUPR dalam merintis Program Studi S2 di bidang bendungan," kata Agung.