Foto: Firman Soebagyo. Jakarta - Anggota Fraksi Golkar Firman Soebagyo menyampaikan rasa duka yang mendalam atas terjadinya aksi peledakan bom di tiga gereja di Surabaya yang banyak memakan korban jiwa yang tidak berdosa. “Mengutuk keras terjadinya aksi teror dan pengeboman gereja di Surabaya. Tindakan teror merupakan tindakan biadap dan tidak berperi kemanusiaan dan tidak dibenarkan oleh ajaran agama manapun,” tegasnya di Jakarta, Minggu (13/5). Anggota Komisi II DPR ini menghimbau kepada masyarakat agar tidak terprovokasi dari pihak-pihak yang mencoba ingin memanfaatkan suasana dari aksi teror ini dengan sengaja mengadu domba antar umat beragama. “Tidak ada satu agama pun yang mengajarkan untuk melakukan tindak kekerasan seperti yang dilakukan teroris seperti ini. Bahkan teroris adalah musuh kita semua,” tegasnya lagi. Firman mengharapakan masyarakat tetap tenang dan waspada. Ia juga meminta aparat keamanan dan penegak hukum segera melakukan pengusutan tuntas sampai ke akarnya. “Menindak tegas dan memberikan hukuman berat kepada siapapun yang terlibat aksi teror yang sudah menelan banyak korban dan bahkan yang menjadi pelakunya pun anak dibawah umur. Ini benar-benar perbuatan yang sangat keji dan biadap,” ujarnya. Peristiwa ledakan bom di tiga gereja Surabaya, Jawa Timur, menjadi duka bagi Indonesia. Terjadi ledakan bom pagi tadi pada tiga gereja di Surabaya. Dua di antaranya adalah gereja Kristen, yaitu: Gereja Kristen Indonesia Surabaya; dan Gereja Pantekosta Pusat Surabaya. Sedang satu lainnya, gereja Katolik, yaitu: Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela, Ngagel, Surabaya. BACA JUGA : Terima Surpres Calon Kapolri, Puan Jamin Seluruh Aspek Kelayakan Dipertimbangkan Firman Subagyo: Kementan Harus Hati-Hati Buat Pernyataan Ketua DPR Kecam Penyerangan Terhadap Menko Polkam Wiranto Pemindahan Ibu Kota, Ketua DPR: Bukan Hal Mustahil untuk Dilakukan Ketua DPR Minta Pemerintah Santuni Petugas KPPS yang Gugur Please enable JavaScript to view the comments powered by Disqus.