Optimisme Tahun 2022

INSA Tatap Peluang Pertumbuhan Pelayaran Nasional

Carmelita Foto: Ketua Umum DPP INSA Carmelita Hartoto yang juga sebagai pemilik Andhika Lines (ruangenergi.com)

Jakarta-Selama dua tahun dihadapkan dengan pandemi covid-19, menjadi masa-masa yang sulit bagi dunia pelayaran nasional. Pembatasan penumpang di kapal, angkutan logistik, dan pelayanan pelabuhan, dilakukan dalam rangka pencegahan penyebaran covid-19.

Dalam catatan INSA, sektor pelayaran nasional tahun 2021 minus 21 persen. Hal ini disebabkan karena penurunan arus kapal 3%, penurunan arus barang 14%, penurunan arus petikemas 11% dan penurunan yang paling dalam terjadi pada arus penumpang sebesar 57%.

Namun di tahun 2022, INSA menatapnya dengan optimisme.

Ketua Umum DPP INSA Carmelita Hartoto mengungkapkan selama dua tahun masa pandemi, penetrasi sektor pelayaran nasional sangat tinggi.

Namun memasuki tahun 2022, ia mengaku tetap optimis. Pasalnya, ditengah pandemi, ekspor Indonesia tetap lancar, bahkan meningkat tajam.

Sepanjang Januari-November 2021, nilai ekspor Indonesia menembus USD 209,16 miliar. Sebuah pencapaian ekspor yang tertinggi dalam sejarah Indonesia.

Dirut Andhika Lines, ini menilai tingginya ekspor karena produk Indonesia memiliki daya saing yang lebih baik, dibanding negara lainnya.

Ia memuji konsistensi pemerintah dalam menerapkan peraturan sesuai dengan ketentuan perundangan yang berlaku saat ini.

“Namun selama penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional berjalan sesuai harapan, kita yakin pelayaran nasional mungkin akan lebih baik di tahun depan,” katanya seperti dikutip dari kontan.co.id pada 23 Desember lalu.

Optimisme tahun 2022 kata Carmelita ada pada sektor angkutan non petikemas. Pelaku pelayaran nasional juga memastikan ketersediaan angkutan kapal merah putih, seperti jenis tongkang, kapal tunda, kapal curah atau bulk, telah siap.

“Kita tak perlu mendatangkan kapal bendera asing untuk mendukung kegiatan angkutan batubara, baik konsumsi domestik maupun ekspor,” ungkapnya pada 28 Desember lalu.

INSA terus berkoordinasi bersama pemerintah termasuk dengan MLO untuk mencarikan solusi terbaik bagi eksportir nasional dalam upaya menjadikan Indonesia negara pengekspor yang besar.

   
BACA JUGA :