Badan Gizi Nasional Perkuat Kehalalan dan Kualitas Program Makan Bergizi Gratis

badangizinasional,bgn,dadan Foto: Kepala BGN, Dadan Hindayana. Dok: Istimewa.

Jakarta - Badan Gizi Nasional (BGN) mengambil langkah strategis untuk memastikan program Makan Bergizi Gratis (MBG) memenuhi standar gizi sekaligus halal. Melalui nota kesepahaman dengan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), BGN menegaskan setiap makanan dalam program ini diawasi ketat dari sisi gizi dan kehalalan.

Kepala BGN, Dadan Hindayana, menekankan pentingnya pengawasan gizi yang holistik. “Pemenuhan gizi bukan sekadar soal ketersediaan makanan, tetapi juga harus sesuai dengan prinsip halal yang menjadi kebutuhan mayoritas masyarakat. Sinergi dengan BPJPH memastikan kualitas gizi dan kepastian halal berjalan beriringan,” ujarnya, Selasa (9/9/2025).

Dengan dukungan BPJPH, seluruh 7.475 dapur layanan atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) program MBG kini memiliki penyelia halal tersertifikasi, sementara seluruh menu melalui proses sertifikasi halal resmi. Menurut Dadan, langkah ini penting untuk menjaga mutu, keamanan, dan kepercayaan masyarakat terhadap program MBG.

Menteri PPN/Kepala Bappenas, Rachmat Pambudy, menambahkan bahwa sertifikasi halal menjadi bagian dari tata kelola yang transparan. “Program MBG tidak hanya meningkatkan gizi masyarakat, tetapi juga membangun kepercayaan publik. Dengan pengawasan gizi yang kuat, seluruh proses penyediaan makanan dipastikan memenuhi standar halal dan tayib,” katanya.

Ahmad Haikal Hasan, Kepala BPJPH, menyatakan bahwa kerja sama ini memperkuat komitmen pemerintah dalam menerapkan standar halal di seluruh rantai pasok. “Dari hulu hingga penyajian, sertifikasi halal menjaga kualitas gizi dan keamanan pangan. Ini bukti prioritas pemerintah terhadap aspek halal dalam program MBG,” ujarnya.