Surabaya - Pilkada di Jawa Timur masih setahun lagi. Namun beberapa nama yang siap menggantikan Sukarwo, siap bertarung. Di antara nama-nama calon gubernur Jawa Timur itu, ada Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dan Bupati Bojonegoro Suyoto.

 

Selain ketiga nama tersebut, dua nama tokoh Nahdlatul Ulama (NU) disebut kandidat kuat calon gubernur Jawa Timur, yakni Wakil Gubernur Saifullah Yusuf dan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansah. Risma disebut sebagai calon gubernur, sedangkan Anas dan Suyoto untuk calon wakil gubernur.

 

Munculnya nama-nama kepala daerah itu, menurut pengamat politik Universitas Negeri Airlangga (Unair), Mohammad Asfar, menyusul prestasi dan keberhasilan para kepala daerah tersebut memimpin daerahnya. “Prestasi Risma, Anas, dan Suyoto memang diakui dalam memajukan daerahnya masing-masing,” tandasnya.

 

Seperti diketahui  Anas dan Risma potensial diusung oleh PDIP, sedangkan Suyoto potensial diusung partainya sendiri, yakni Partai Amanat Nasional (PAN), berkoalisi dengan partai lain karena di parlemen Jawa Timur PAN hanya punya enam kursi.

 

"Suyoto bisa menjadi wakil cagub lainnya seperti Risma, Khofifah Indar Parawansah, atau Saifullah Yusuf," kata Asfar.

 

Terkait munculnya nama Risma, Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPC PDIP Kota Surabaya, Adi Sutarwijono memang mendengar, tetapi PDIP belum mengawali proses pengusungan calon kepala daerah untuk Pilgub Jatim.

 

Dia mengakui, nama Risma memang punya popularitas dan elektabilitas tinggi, bahkan jika memang jadi dipasang di Pilgub DKI. Namun, untuk Pilgub Jatim, Risma sama sekali tidak pernah menyinggung. Karakternya adalah pekerja dan tidak pernah meminta-minta jabatan. 

 

   

BACA JUGA :