Jakarta - Melihat sampah tersangkut di tiang listrik atau kabel listrik di pinggir jalan sepertinya bukan hal yang baru bagi penduduk kota besar.

Tentu saja, berbagai permasalahan bisa muncul dari sampah entah itu layangan, balon, atau benda lain.

Selain itu, kesan jorok dan tak sedap dipandang juga langsung terlintas dipikiran bagi orang yang melihatnya.

Namun, membersihkan sampah-sampah tersebut bukanlah hal yang mudah, selain berbahaya karena mengundang risiko sengatan listrik dan sulit dijangkau.

Melihat permasalahan tersebut, sebuah perusahaan listrik di Xiangyang, China, berinisiatif memakai drone yang dipasangi penyembur api (flame thrower) untuk membakar sampah di tiang atau kabel listrik.

Sebuah pemikiran cerdas mengunakan teknologi ketimbang mempertaruhkan nyawa petugas dengan langsung membersihkan sampah cara manual.

Drone yang dipakai adalah model S1000+ buatan DJI. Wahana terbang nirawak dengan delapan baling-baling itu dipasangi perlengkapan penyembur api yang beratnya 11 kg dan dikendalikan lewat radio control 14 kanal.

Dengan api yang panasnya mencapai 400 derajat celsius, sampah pun bisa dibersihkan dalam waktu singkat. Kabel listrik sendiri tak mengalami kerusakan karena terbuat dari baja berlapis aluminium.

“Sampah-sampah yang biasanya terbuat dari plastik itu akan langsung terbakar,” kata Zhang Han, salah satu penanggungjawab maintenance kabel listrik di perusahaan yang bersangkutan, sebagaimana dirangkum dari Mashable.

Perusahaan-perusahaan listrik di daerah lain di China, seperti Sichuan, Anshun, dan Hangzhou, kabarnya telah menerapkan metode serupa dengan drone untuk membersihkan kabel-kabel listrik dari sampah yang mengganggu.

Bagaimana di Indonesia? Tentu saja kita masih melihat sampah-sampah yang tersangkut menghiasi tiang listrik di pinggir jalan.