Foto: Tim Karate DKI Jakarta. Jakarta - Pada ajang kejuaraan karate nasional yang berlangsung di Lampung 24-26 Maret 2017 yang lalu, Kontingen Tim Karate DKI Jakarta mencatatkan prestasi terbaik. Seperti mengulang kesuksesannya delapan tahun yang lalu, Tim Karate DKI Jakarta kembali menjadi Juara Umum memperebutkan Piala Mendagri XIX dengan perolehan 5 medali emas, 6 perak, 11 perunggu dan Best of The Best Putri kelas Junior. “Alhamdulilah atas kerja keras team manager, official, para pelatih serta doa dari semua pengurus FORKI DKI Jakarta dan juga semangat bertanding para atlet pada kejuaraan Mendagri di lampung ini kami berhasil membawa kembali Piala Mendagri kembali ke Jakarta,” kata Manager Kontingen Team Karate DKI Jakarta, Ruri Rachmanda Bakar ketika dihubungi wartawan di Jakarta, Jumat (31/3). Adapun Provinsi Jawa Barat yang Juara Umum Cabang Olah Raga Karate Pada PON Jabar lalu, hanya bertengger di posisi ke 4 dengan perolehan 4 medali emas, 1 perak dan 4 perunggu. Ketua Umum Pengprov FORKI DKI Jakarta, Dody Rahmadi Amar mengatakan hasil pertandingan cukup memuaskan. Tidak lupa ia mengucapkan terima kasih kepada karateka DKI Jakarta yang telah menampilkan kemampuan terbaiknya dalam laga kejuaraan nasional itu. “Terima kasih kepada adik- adik atlet DKI Jakarta yang tampil dengan maksimal, sangat memuaskan dan memukau,” ujarnya bangga. Karateka dari seluruh provinsi juga bermain sangat baik, sambung Dody, sehingga persaingan dalam pertandingan cukup ketat seperti Sulawesi Selatan, Perguruan INKAI, Sumatera Utara dan Jawa Barat yang menjadi pesaing terberat DKI Jakarta. “Setelah ini atlet- atlet yang menjadi juara di Piala Mendagri akan mengukuti pemusatan latihan untuk menghadapi Kejuaraan SEAKF agar bisa tampil Lebih baik lagi,” jelas Dody yang juga mantan Ketua KNPI DKI Jakarta ini. Karateka DKI Jakarta memegang Piala Mendagri XIX dalam kejuaraan nasional di Lampung. Seperti diketahui, kejuaraan karate nasional ini merupakan suatu wadah kompetisi tertinggi di Indonesia untuk para karateka junior. Kejuaraan ini juga menjadi agenda rutin yang dilaksanakan secara terprogram sebagai pola pembinaan dalam menciptakan atlet-atlet yang berkualitas di Indonesia. Pada kejuaraan nasional di Lampung itu, terdapat 909 karateka yang ikut bertanding dari 32 provinsi dan 19 perguruan. Adapun kategori yang dipertandingkan meliputi kadet usia 14 dan 15 tahun, kategori junior usia 16 dan 17 tahun dan kategori under 21. Kategori kadet usia 14 dan 15 tahun putra meliputi kata perorangan, kumite kelas - 52 kg, kumite - 57 kg, kumite kelas - 63 kg, kumite kelas - 70 kg, kumite + 70 kg. Untuk putri meliputi kata perorangan, kumite kelas - 47 kg, kumite kelas - 54 kg, dan kumite kelas + 54 kg. Kategori junior usia 16 dan 17 tahun putra meliputi kata perorangan, kata beregu, kumite kelas - 55 kg, kumite kelas - 61 kg, kumite kelas - 68 kg, kumite kelas - 76 kg, dan kumite kelas + 76 kg. Untuk putri terdiri dari kata perorangan, kata beregu, kumite kelas - 48 kg, kumite kelas - 53 kg, kumite kelas - 59 kg, dan kumite kelas + 59 kg. Kategori under 21 putra meliputi kata perorangan, kata beregu, kumite kelas - 60 kg, kumite kelas - 67 kg, kumite kelas - 75 kg, kumite kelas - 84 kg, dan kumite kelas + 84 kg. Untuk putri, kata perorangan, kata beregu, kumite kelas - 55 kg, kumite kelas - 61 kg, kumite kelas - 68 kg, dan kumite kelas + 68 kg. BACA JUGA : Please enable JavaScript to view the comments powered by Disqus.