Foto: (kiri ke kanan) Sekretaris Tim Pemenangan Ahok-Djarot Ace Hasan Syadzily, Ketua DPD Golkar DKI Jakarta Fayakhun Andriadi, dan Sekjen Partai Golkar Idrus Marham, saat menggelar konferensi pers di Kantor DPD Golkar DKI Jakarta. Jakarta - Partai Golkar membentuk pasukan "Brigade Beringin" untuk mengawal pelaksanaan putaran kedua Pilkada DKIJakarta 2017. Adapun Brigade Beringin ini di bawah koordinasi Yorris Raweyai, koordinator bidang Polhukam, Partai Golkar. Politisi Partai Golkar yang juga Sekretaris Tim Pemenangan Ahok-Djarot, TB Ace Hasan Syadzily menjelaskan "Brigade Beringin" dibuat khusus sebagai tim reaksi cepat. "Kalau ada kecurangan di TPS (tempat pemungutan suara), mereka sudah dibekali secara cepat untuk mendatangi TPS yang bermasalah. Kemudian akan ditindaklanjuti oleh tim hukum kami," kata Ace di gedung DPD Golkar DKI Jakarta, Minggu (16/4). Sementara itu, Ketua DPD Golkar DKI Jakarta, Fayakhun Andriadi menjelaskan, ada 215 orang yang tergabung dalam "Brigade Beringin". Mereka berkumpul di dua lokasi. Yakni di sebuah ballroom bersama 705 validator yang telah direkrut Partai Golkar dan di kantor DPD Golkar DKI Jakarta. Adapun ratusan validator itu bekerja di belakang laptop dan memantau data yang tak singkron serta kondisi di tiap TPS. "Kalau ada intimidasi pemilih di kelurahan tertentu, 'Brigade Beringin' bergerak ke sana dan tidak pakai seragam, mereka mencari tahu apa yang terjadi. Kalau perlu dukungan personel lebih banyak, kami kerahkan lapis kedua dan ambil tindakan," kata Fayakhun. Yorris Raweyai menambahkan, pihaknya telah memberi pelatihan selama dua minggu bagi pasukan "Brigade Beringin". Golkar merekrut satu orang setiap kelurahan. Dia memastikan, pasukannya tak akan membuat onar atau gaduh pada pelaksanaan pesta demokrasi. "Mereka memberi pengawalan bagi kader partai dan masyarakat. Karena sekarang masyarakat hidup dengan kegamangan provokasi isu," kata Yorris. Adapun Partai Golkar merupakan salah satu partai politik pengusung pasangan calon gubernur-wakil gubernur nomor pemilihan dua DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat pada Pilkada DKI Jakarta 2017. BACA JUGA : Pilkada Jabar, JK : Golkar Harus Satu suara Golkar Tetapkan Calon Gubernur Jabar Melihat Hasil Survei Setya Novanto Berharap Target 60 Persen Pilkada 2017 Terpenuhi Please enable JavaScript to view the comments powered by Disqus.