Iran Nyatakan Gelombang Protes Telah Berakhir

iran Foto: Aksi demo di Iran.

Teheran - Saat puluhan ribu mengadakan aksi dukungan terhadap pemerintah, Kepala Garda Revolusi Iran mengumumkan "akhir dari hasutan" pada Rabu (3/1) waktu setempat. Hasutan yang dimaksud adalah gelombang protes enam hari terakhir.
 
Dilansir AFP, Kamis (4/1/2018), Jenderal Mohammad ALi Jafari mengatakan Garda hanya mengintervensi "secara terbatas" terhadap kurang dari 15 ribu "biang onar" protes itu. Dia menyatakan banyak orang telah ditangkap.
 
Protes terhadap masalah ekonomi pecah di kota terbesar kedua di Iran, Mashhad, pekan kemarin dan dengan cepat menyebar ke seluruh penjuru negara ini. Protes berubah menjadi perlawanan terhadap rezim pemerintah secara keseluruhan.
 
21 Orang tewas dalam kerusuhan, pemrotes menyerang gedung-gedung pemerintahan dan kantor polisi di sejumlah area. 
 
"Hari ini kami mengumumkan akhir dari hasutan," kata Jafari sebagaimana dilansir situs Garda Revolusi.
 
"Banyak orang yang menjadi biang kerok di pusat hasutan, yang telah dilatih dari kaum kontra-revolusi... telah ditangkap dan akan ada aksi tegas terhadap mereka," kata Jafari.
 
Dia berbicara di depan ribuan massa pro-pemerintahan yang memenuhi jalanan. Mereka meneriakkan yel-yel "Pemimpin, kami siap". Aksi ini digelar di banyak kota seperti Qom, Ahvaz, Kermanshah, dan sebagainya.
 
Mereka membawa bendera Iran dan poster pemimpin tertinggi Ayatollah Ali Khamenei, juga spanduk bertuliskan "Hukum mati para penghasut". dtc

   
BACA JUGA :