Foto: Direksi BRI bersama Menteri BUMN Rini Soemarno melakukan ground breaking Menara BRI di Jalan Gatot Soebroto, Jakarta, 27 Desember 2017. Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk atau BRI membangun menara baru di kawasan Gatot Subroto, Jakarta. Groundbreaking gedung tersebut telah dilakukan pada Rabu, 27 Desember 2017 lalu dan dihadiri Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno. Direktur Utama BRI Suprajarto mengatakan pembangunan gedung ini merupakan salah satu upaya untuk optimalisasi aset. "Menara baru ini dibangun di atas lahan pusat pendidikan BRI yang berdiri sejak 1963," katanya saat itu. Tempat tersebut telah mencetak pegawai BRI yang menjabat di berbagai posisi. BRI menggaet PT PP (Persero) Tbk untuk membangun menara ini. Perusahaan menargetkan pembangunan menara Gatot Subroto bisa rampung pada 2020. Pembangunan menara baru BRI ini menggunakan dana capital expenditure 2018. Namun Suprajarto enggan menyebutkan nilai investasi yang dikucurkan. Menara BRI akan menjadi Ikon Baru Jakarta Presiden Direktur PP Tumiyana mengatakan pembangunan tersebut menghabiskan dana sekitar Rp 1,3 triliun. "Itu hitungan secara kasar dari luas bangunan," jelasnya. Lebih jauh, kata Suprajarto, pembangunan menara baru ini untuk memenuhi kebutuhan ruang kerja perusahaan. "Masih banyak unit kerja BRI di wilayah Jakarta yang menyewa di tempat lain," tuturnya. Selain untuk kebutuhan sendiri, BRI berniat menyewakan ruang kerja mengingat kebutuhan ruang kantor semakin meningkat. Menara BRI Gatot Subroto ini dibangun di atas lahan seluas 8.589 meter persegi. Luas konstruksinya mencapai 95.437 meter persegi. Gedung dirancang memiliki 37 lantai dengan lima basement. Gedung ini dibangun dengan konsep eco-green dan akan dilengkapi dengan taman di atap serta di sisi timur gedung. Bentuknya mengusung konsep futuristik yang terdiri atas dua bagian yang berbeda. Satu bagian melambangkan kuncup, sedangkan bagian lain bunga yang sedang mekar. Suprajarto menuturkan keduanya melambangkan BRI yang akan terus berkembang. Menteri BUMN Rini Soemarno mengaku senang dengan langkah BRI memanfaatkan asetnya. "Aset harus diutilisasi sehingga bisa bermanfaat untuk masyarakat dan perusahaan," katanya. Rini bahkan mengusulkan BRI menyediakan satu ruangan khusus untuk mengenang pusat pendidikan BRI. Ruang tersebut nantinya berisi informasi mengenai para lulusan terbaik yang dicetak BRI. BACA JUGA : April 2017, Pabrik Semen Indonesia Rembang Diperkirakan Beroperasi Please enable JavaScript to view the comments powered by Disqus.