Tangani Dampak Gempa di Sulteng, DPR Minta Pemerintah Bersinergi

DPR Bambang Soesatyo Foto: Ketua DPR RI, Bambang Soesatyo.

Jakarta - Gempa bumi berkekuatan 7,4 SR berpusat di Donggala, Sulawesi Tengah, terjadi pada pukul 17.02 WIB atau 18.02 Wita, Jumat (28/09/18). Gempa tersebut memicu terjadinya tsunami di Palu dan Donggala. Hingga Jumat tengah malam, telah terjadi puluhan gempa susulan.
 
DPR RI meminta setiap instansi pemerintah bersinergi dalam menangani dampak gempa tersebut. Bantuan diminta segera bisa disalurkan ke lokasi terdampak.
 
"Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersama Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPPD) dan tim penanggulangan bencana lainnya harus bersinergi guna memberikan bantuan sesegera mungkin. Baik berupa bantuan kesehatan, pangan, pakaian, dan kebutuhan lainnya, serta memperhitungkan kerugian yang ditimbulkan akibat gempa," kata Ketua DPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) kepada wartawan, Sabtu (29/9/2018).
 
Dia juga turut menyampaikan duka cita atas gempa dan tsunami yang terjadi di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah itu. Bamsoet meminta Kementerian Kesehatan segera mendirikan posko-posko kesehatan untuk membantu warga.
 
"Pembangunan posko-posko kesehatan mutlak diperlukan. Untuk itu, Kementerian Kesehatan  harus segera mendirikan posko siaga kesehatan yang menyediakan obat-obatan dan tenaga kesehatan guna menolong para korban dan pengungsi," ucapnya.
 
"BMKG harus terus melakukan pemantauan gempa, serta terus menginformasikan perkembangannya melalui situs ataupun akun-akun resmi di media sosial. Sehingga, masyarakat tidak mudah percaya dengan berita hoaks yang hanya akan memperkeruh suasana pasca gempa," sambungnya.
 
Wakil Ketua Umum KADIN ini juga meminta Kementerian Sosial berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah untuk memobilisasi pemberian bantuan kemanusiaan.
Harapannya, kebutuhan masyarakat Donggala dan Palu yang terdampak gempa serta tsunami dapat disalurkan tepat sasaran dan disesuaikan dengan kondisi yang ada.
 
Seiring proses mitigasi, Mantan Ketua Komisi III DPR RI ini mengharapkan listrik dan jaringan komunikasi yang terputus di wilayah terdampak gempa bisa segera dipulihkan. PLN dan provider telekomunikasi diminta segera memperbaiki jaringan listrik dan komunikasi yang terputus.