Foto: Direktur Utama Perum BULOG Budi Waseso (paling kiri dengan kemeja putih lengan panjang) bersama Menteri Sosial Juliari P. Batubara (kanan depan mengenakan kemeja batik) menunjukkan kemasan beras Bansos yang akan dibagikan kepada 10 juta keluarga penerima manfaat untuk alokasi Agusutus-Oktober 2020 (Humas Perum BULOG) Jakarta-Perum BULOG berhasil menuntaskan seratus persen penyaluran Program Bansos Beras kepada 10 juta Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan (KPM-PKH). Penyaluran Bansos beras ini untuk alokasi dari Agustus hingga Oktober di seluruh Indonesia dengan tepat kualitas dan kuantitas per tanggal 29 Oktober 2020. “Terimakasih yang tidak terhingga kami sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu BULOG menyelesaikan tugas kemanusiaan yang mulia ini. Khususnya kepada Menteri Sosial Juliari P. Batubara beserta jajaranya, para transporter dan pendamping PKH yang bersusah payah mendistribusikan sampai ke tempat keluarga penerima dan juga segenap karyawan Perum BULOG di seluruh Indonesia yang telah berjuang menuntaskan amanah pemerintah ini", kata Direktur Utama Perum BULOG Budi Waseso di Jakarta, Rabu (4/10). Budi Waseso mengatakan, Perum BULOG telah menyalurkan sebanyak 450 ribu ton beras kepada 10 juta Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan dengan kerjasama yang sangat baik, lancar dan terkoordinir dengan baik. Program Bantuan Sosial Beras (BSB) tahun 2020 dirilis Pemerintah melalui Kementerian Sosial bertujuan untuk meringankan beban pengeluaran bagi 10 juta KPM-PKH yang terdampak Pandemi Covid-19. Sebelumnya, Menteri Sosial Juliari P. Batubara telah menyampaikan sambutannya pada acara penutupan penyaluran bantuan sosial beras di Kendal, Jawa Tengah yang berjalan lancar pada hari Selasa (3/10) lalu. Budi Waseso menjelaskan, keluarga penerima bantuan menerima 15 kg beras per bulan selama tiga bulan (alokasi Agustus – Oktober 2020) dengan kualitas beras medium dari Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang tesebar di gudang-gudang BULOG di seluruh tanah air. Rata-rata penyaluran harian mencapai 3.900 ton yang dilakukan oleh transporter dari PT. DNR dan PT. BGR Logistic. Pemerintah melalui kementerian mengeluarkan berbagai kebijakan darurat guna menanggulangi Pandemi Covid-19, diantaranya program Bantuan Presiden dan program Bantuan Sosial Beras dari Kementerian Sosial. Perum BULOG menerima penugasan Bantuan Presiden tersebut sejak April (sebulan sejak merebaknya Pandemi Covid-19) untuk 1,4 juta keluarga terdampak di Jabodetabek. Kemudian penugasan kedua berlangsung sejak Mei 2020) dan diselesaikan kepada 1,85 juta keluarga terdampak di Jabodetabek pada awal pertengahan Juni 2020, atau empat hari lebih cepat dari target yang ditetapkan. Sejak awal September lalu bersama Kementerian Sosial, BULOG kembali menyalurkan program Bansos Beras untuk 10 juta keluarga penerima manfaat di seluruh Indonesia. Selain manfaatnya dirasakan oleh Keluarga Penerima Manfaat, Program Bantuan Sosial Beras ini juga menguntungkan bagi para petani yang juga merupakan kelompok masyarakat terdampak Covid-19, karena beras yang dibeli BULOG berasal dari petani tersebut saat panen raya sesuai amanah Inpres nomor 05 tahun 2015. BACA JUGA : Bulog Launching Beras Singkong Bulog Ringankan Beban Sembako Rakyat Dengan Gelar Promo Bulog Berhasil Tuntaskan Program Bantuan Pemerintah Sesuai GCG Bulog Raih Sertifikat Manajemen Anti Penyuapan BULOG, Kemensos dan Transporter percepat Penyaluran Beras Please enable JavaScript to view the comments powered by Disqus.