BNNP DKI Jakarta

Usut Tuntas Peredaran Narkoba di Ibu Kota

BrigjenPolTagamSinaga Foto: Kepala BNNP DKI Jakarta, Brigjen Pol Tagam Sinaga (tengah) menunjukkan barang bukti narkoba

BNNP DKI terus aktif dalam memberangus peredaran narkoba di Ibu kota.

"Kami tidak ada kompromi terkait barang haram ini, kami akan usut tuntas sampai ke akar-akarnya," kata Kepala BNNP DKI Jakarta, Brigjen Pol Tagam Sinaga.

"Saya akan memberikan reward kepada semua jajaran yang ada di BNNP DKI Jakarta, jika berhasil mengungkap bahkan bisa menembak mati para bandar narkoba, " Tegas Brigjen Pol Tagam Sinaga.

Pada Sabtu, 12 Desember lalu, BNNP DKI menangkap pria berinisial Icad yang diduga sebagai pengedar narkotika. Pria berusia 50 tahun ini sudah lebih dulu dibuntuti hingga ke jalan Raden Saleh Raya, Senen, Jakarta Pusat.

Ketika dilakukan penggeledahan, petugas menemukan bekas alat hisap narkotika jenis sabu yang disimpan di dalam tas pinggang miliknya. Ia pun ditangkap bersama seorang perempuan.  

Tidak berhenti sampai di situ, tim penyidik pun melakukan pengembangan ke rumah Icad Jalan Kebon Manggis, Matraman, Jakarta Timur.

Di sana, petugas menemukan lagi lima bungkus plastik klip bening yang berisi satu paket ganja dan empat bungkus sabu. Dari hasil pemeriksaan petugas, Icad mengaku kalau barang haram ini dibelinya dari seseorang bernama “Mang” yang masih dalam pengejaran petugas.
 
Adapun barang bukti yang disita oleh petugas BNNP DKI Jakarta, yakni: narkotika jenis sabu dengan berat keseluruhan kira-kira 81,57 gram; ganja sekitar 11,58 gram; satu unit HP Merk Oppo warna biru; satu unit HP Merk Samsung Flip warna merah; satu buah KTP atas nama MOHAMAD RICHARD; dan satu set alat hisap sabu bekas pakai.

Pihak BNNP DKI Jakarta akan mengenakan pasal kepada pelaku dengan Tindak Pidana Peredaran Gelap Narkotika jenis Ganja, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 114 ayat (2) dan Pasal 112 ayat (2) Jo Pasal 111 ayat (2) UU RI No. 35 tahun 2009.

"Kami akan berangus peredaran narkoba di DKI Jakarta, tak ada kompromi. Ini adalah bukti serta komitmen kami kepada pemerintah. Narkoba merupakan musuh bangsa, maka tidak ada toleransi," pungkas Brigjen Pol Tagam Sinaga.