PT RNI Gelar Sosialisasi Holding BUMN Pangan

Dirut RNI, Arief Prasetyo Adi Foto: PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) (Persero) aktif menggelar sosialisasi kepada karyawan anak perusahaan dan sejumlah BUMN Pangan yang menjadi anggota Holding BUMN Pangan.

Jakarta-PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) (Persero) aktif menggelar sosialisasi kepada sejumlah karyawan anak perusahaan Group PT RNI dan sejumlah BUMN Pangan yang nantinya akan menjadi anggota Holding BUMN Pangan.

Dalam rangka mensukseskan rencana pembentukan Holding BUMN Pangan, PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) gencar menggelar sosialisasi kepada karyawan dan serikat pekerja anak perusahaan dan sejumlah BUMN Pangan yang nantinya menjadi anggota holding.

Sejak Kementerian BUMN memutuskan rencana pembentukan Holding BUMN Pangan, PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) (Persero) aktif menggelar sosialisasi kepada sejumlah karyawan anak perusahaan Group PT RNI dan sejumlah BUMN Pangan yang nantinya akan menjadi anggota Holding BUMN Pangan.

Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan diskusi dengan karyawan dan Serikat Pekerja, hal tersebut dilakukan dalam rangka menjaring aspirasi serta memberikan input positif baik bagi karyawan maupun manajemen terkait rencana pembentukan Holding BUMN Pangan.

Direktur Utama PT RNI (Persero) Arief Prasetyo Adi mengatakan kegiatan sosialisasi tentang Holding BUMN Pangan kepada anak perusahaan dan sejumlah BUMN Pangan yang nantinya akan menjadi anggota Holding adalah sesuatu yang sangat penting.

“Kegiatan Sosialisasi sangat penting untuk dilakukan agar karyawan yang ada di anak perusahaan dan sejumlah BUMN Pangan menjadi jelas mengenai urgensi dan tujuan pembentukan Holding BUMN Pangan, tantangan sektor pangan, hingga peran setiap BUMN dalam skema holding tersebut,” ujar Arief.

Karena itu lanjut Arief, terkait kegiatan sosialisasi ini, pihaknya meminta Direktur Utama sejumlah perusahaan terkait menjelaskan langsung kepada karyawan di perusahaannya masing-masing mengenai pembentukan Holding BUMN Pangan.

“Penjelasan dilakukan mulai dari tujuan, manfaat hingga syarat serta tahapan pembentukan Holding BUMN Pangan, termasuk di dalamnya menjaring aspirasi dari karyawan di masing-masing perusahaan,” jelas Arief.

Sekadar informasi hingga kini kegiatan sosialisasi rencana pembentukan Holding BUMN pangan sudah dilakukan kepada karyawan dan serikat pekerja di sejumlah BUMN yang akan menjadi anggota Holding BUMN Pangan. Misalnya di PT Sang Hyang Seri (Persero) dan PT Pertani (Persero), Selasa, 15 Desember 2020, PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero), Kamis, 17 Desember 2020, PT Perinus (Persero), Jumat, 18 Desember 2020. Kemudian di PT Garam (Persero) dan PT Berdikari (Persero) pada 22 Desember 2020.

Arief menambahkan melalui pembentukan holding ini diharapkan BUMN pangan akan semakin kuat sehingga dapat meningkatkan peran dan kontribusinya sebagai penggerak industri pangan nasional dari hulu hingga hilir.