Jakarta-Dukungan terus mengalir kepada pasangan Calon Gubernur Jambi Cek Endra dan Ratu Munawaroh(CE-Ratu) setelah Mahkamah Konsitusi memerintahkan pemungutan suara ulang di 88 TPS.

Dukungan ini datang dari 90 mantan Kades yang sudah merapatkan barisan berjuang memenangkan CE-Ratu setelah MK menyatakan MK menyatakan keputusan KPU Provinsi Jambi tentang hasil rekapitulasi penghitungan suara pada 19 Desember 2020 tidak sah dan tidak memiliki kekuatan hukum.

Hal ini diungkapkan langsung oleh Ketua Forum Mantan Kades Tanjabbar dan Tanjabtim, Mappangara.

“Memang sudah saatnya Jambi ini didukung oleh pemimpin yang peduli terhadap masyarakat dan kompeten seperti pasangan CE-Ratu,”kata Mappangara.

Mappangara mengatakan, kini barisannya tidak hanya terdiri dari mantan kades dari Tanjabbar dan Tanjabtim saja, akan tetapi ada juga yang bergabung dari Muarojambi.

"Alhamdulillah, sudah ada 90 mantan kades yang saya rangkul untuk mendapatkan dukungan suara dan bergerak memenangkan pasangan CE-Ratu," sebut Mappangara.

Mappangara menambahkan, seiring waktu yang mendekati hari pencoblosan, dia meyakini dukungan tersebut nantinya akan terus bertambah.

"Tidak menutup kemungkinan akan bertambah lagi. Yang perlu diingat, mereka nanti tidak hanya berjuang sendiri, namun mengajak serta teman, kerabat dan orang terdekat," tandasnya.

Sementara itu, Muhammad K mantan Kades Rantau Panjang, Kumpeh Ulu, Muarojambi mengatakan komitmennya untuk berjuang bersama-sama mengantar pasangan CE-Ratu menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi.

Menurutnya, setelah dia mengamati selama berbulan-bulan baik itu soal visi dan misi serta sosok Cagub dan Cawagub Jambi, akhirnya dia memutuskan untuk mengarahkan dukungan ke CE-Ratu.

"Sudah saya pelajari satu persatu kandidat yang bertarung. Semua baik, tetapi yang terbaik dan pantas menjadi pemimpin kita hanya CE-Ratu, nomor satu. Kita siap berjuang, Allahhu Akbar," tandasnya. (dikutip dari metrojambi.com)