Foto: Dok: Istimewa. Jakarta - Dalam upaya meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang Survei dan Pemetaan, Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (Kanwil BPN) Provinsi DKI Jakarta menyelenggarakan kegiatan Sharing Session pada Senin (26/05/2025). Acara dipimpin oleh Kepala Bidang Survei dan Pemetaan Kanwil BPN Provinsi DKI Jakarta, Hendro Prastowo dan berlangsung di Ruang Rapat Work Space Kantor Pertanahan Kota Administrasi Jakarta Timur. Kegiatan diikuti oleh perwakilan dari seluruh Kantor Pertanahan se-Provinsi DKI Jakarta. Kegiatan ini bertujuan untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, serta memperkuat koordinasi teknis terkait pelaksanaan tugas survei dan pemetaan di wilayah DKI Jakarta. Beberapa materi yang dibahas dalam sesi ini meliputi Persiapan Peta Kerja dalam rangka meminimalisasi permasalahan spasial, Mitigasi hasil peningkatan kualitas data spasial dan permasalahan hukum terkait data spasial. Para peserta juga mendapatkan kesempatan untuk berdiskusi langsung dan menyampaikan pengalaman serta kendala yang dihadapi di masing-masing wilayah kerja. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kualitas pelayanan pertanahan di wilayah DKI Jakarta semakin meningkat, terutama dalam hal ketepatan dan akurasi data spasial yang menjadi dasar utama dalam penanganan administrasi pertanahan. Hadir dalam kesempatan tersebut, Kepala Kantor Pertanahan Kota Administrasi Jakarta Timur, Rizal Rasyuddin; Kepala Subdirektorat Penanganan Masalah dan Peningkatan Kualitas Kadastral Kementerian ATR/BPN, Nono Suhartono; beserta seluruh Kepala Seksi dan Korsub Survei dan Pemetaan Kantor Pertanahan se-Provinsi DKI Jakarta. BACA JUGA : Gen Y dan Z Jadi Motor Penggerak Transformasi Digital Layanan Pertanahan Antrian Online di Aplikasi Sentuh Tanahku Permudah Layanan Pertanahan Kementerian ATR/BPN Bahas Finalisasi RTRW Papua Selatan 2025–2044, Dorong Pembangunan Wilayah Terpadu dan Berkelanjutan Perkuat Keamanan Pangan, BGN Gelar Bimtek Penjamah Makanan ATR/BPN Gelar Rakor Sinkronisasi RDTR dan RTRW: Dorong Investasi, Ketahanan Pangan, dan Pembangunan Berkelanjutan Please enable JavaScript to view the comments powered by Disqus.