Foto: Ilustrasi Institut Teknologi PLN (ITPLN). Dok: Humas PLN. Jakarta - Tiga mahasiswa Institut Teknologi PLN (ITPLN) berhasil menelurkan inovasi Teknolojia Agri yang diyakini menjadi solusi teknologi berbasis pertanian cerdas untuk menghadapi dampak perubahan iklim dan tantangan globalisasi. Inovasi Teknolojia Agri ITPLN ini mampu mengungguli kampus-kampus ternama dalam ajang Public Administration Competition (PANCO) 2025 yang digelar di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sabtu, 28 Juni 2025 kemarin. Melalui Velocity Squad, tim ITPLN berhasil meraih Juara III Nasional. "Ya idenya teknologi berkelanjutan bidang pertanian dengan pemanfaatan IoT Teknologi Cerdas dengan Catu Daya Ramah lingkungan berbasis solar panel," ujar dosen ITPLN, Samsurizal yang turut mendampingi tim Velocity Squad ITPLN di Yogyakarta, akhir pekan kemarin. Menurutnya, tim ini berhasil membuktikan bahwa perguruan tinggi teknik berbasis energi ini mampu bersaing di panggung nasional. “Teknolojia Agri kami hadirkan sebagai jawaban atas krisis iklim dan ketahanan pangan. Ini bukti bahwa mahasiswa juga bisa berperan aktif sebagai agen perubahan,” kata Samsurizal. Presentasi final dilakukan langsung di kampus UNY, di mana tim ITPLN bersaing ketat dengan perwakilan dari kampus besar seperti UGM dan UNY sendiri. Namun, keunggulan ide dan kemampuan presentasi membawa Velocity Squad naik podium sehingga bisa mengimbangi presentasi mahasiswa dari kampus-kampus besar tersebut. Tim Velocity Squad ITPLN ini beranggotakan Naufal Raihan Saputra (Teknik Elektro), Anna Maritza (Teknik Sistem Energi) dan Diana Puspita (Teknik Elektro). “Yang dinilai bukan hanya gagasan, tapi juga bagaimana mereka membumikan solusi secara konkret dan aplikatif,” ucap salah satu mahasiswa ITPLN, Naufal Raihan Saputra. Dia berharap, pencapaian ini menjadi motivasi bagi ksatria petir lainnya untuk bisa memberikan sumbangsih besar bagi masa depan bangsa Indonesia. Diketahui, PANCO 2025 merupakan ajang tahunan Himpunan Mahasiswa Administrasi Publik FISIP UNY. Tahun ini, PANCO 2025 mengusung tema "Peran Generasi Muda sebagai Agen Perubahan di Era Globalisasi: Fondasi Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045." Kompetisi bergengsi ini diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai perguruan tinggi seluruh Indonesia dan mempertemukan enam finalis terbaik di babak akhir yakni, UGM, UNY (dua tim), UMY, ITPLN, dan UIN Sayyid Rahmatullah Tulungagung. BACA JUGA : Dukung Hilirisasi dan Ekosistem EV, PLN Pasok Listrik 2 × 27,7 MVA ke Pabrik Baterai EV di Karawang Sepanjang 2024, PLN Dorong Pertumbuhan Konsumsi Listrik hingga 17,78 TWh Kapasitas Perseroan Makin Kuat, PLN Jaga DER dan CICR Tetap Positif Sepanjang 2024 Meriahkan Jakarta E-Prix 2025, PLN Kasih Diskon Tiket Masuk 50% di Aplikasi PLN Mobile Please enable JavaScript to view the comments powered by Disqus.