Foto: Dok: Bimas Buddha. Jakarta - Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha, Supriyadi, memberikan sambutan dalam kegiatan Buddhayana Run 2025 yang diselenggarakan di Community Park, PIK?2, Jakarta Utara, pada Sabtu (02/08/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian lari serentak di lima kota besar di Indonesia: Medan, Pekanbaru, Palembang, Bandar Lampung, dan Jakarta yang digelar oleh Keluarga Buddhayana Indonesia. Dirjen mengapresiasi semangat dan antusiasme seluruh peserta yang berhasil menyelesaikan lari sejauh 5 km. Menurutnya, medali yang dikenakan para peserta tidak sekadar simbol pencapaian fisik, tetapi juga lambang persatuan dalam keberagaman. “Semoga medali ini menjadi pencatatan kita sekalian bahwa kita dipersatukan di PIK 2 ini bukan karena kita berbeda-beda. Tapi justru kita dipersatukan karena perbedaan itu kita sekalian bisa memaknainya dengan sebaik-baiknya,” ujar Supriyadi. Supriyadi menegaskan komitmen Kementerian Agama dalam memberikan ruang bagi keberagaman sebagai kekuatan bangsa. Perbedaan, menurutnya, bukan untuk dipertentangkan, melainkan dijadikan landasan nilai-nilai luhur yang memperkuat kebersamaan. "Kita berada disini karena kita punya kesepakatan yang sama yakni untuk menjadikan diri kita sebagai orang-orang yang sehat, orang-orang yang nanti mampu memberikan kontribusi baik kepada bangsa maupun negara," tambahnya. Supriyadi juga mengajak seluruh peserta untuk menumbuhkan rasa cinta kemanusiaan serta rasa cinta terhadap bangsa dan negara. "Mari kita ciptakan dalam diri kita rasa cinta kemanusiaan, rasa cinta terhadap bangsa dan negara agar kita semua bisa bersatu sebagaimana tema pada hari ini, Buddhayana Run: Unity in Diversity," serunya Buddhayana Run 2025 sekaligus menjadi bagian dari peringatan Hari Jadi ke-70 Majelis Buddhayana Indonesia. Melalui kegiatan ini, Ditjen Bimas Buddha terus mendorong gaya hidup sehat dan harmonis yang dilandasi semangat persatuan dalam keberagaman. BACA JUGA : Bhikkhu Dhammavuddho Thera Mewakili Agama Buddha Lakukan Doa Kebangsaan 80 Tahun Indonesia Merdeka Dirjen Bimas Buddha Berkomitmen Wujudkan Ketahanan Umat Menuju Keluarga Hita Sukhaya Puja Bhakti Asadha 2569 BE, Momentum Perkuat Spiritualitas ASN Bimas Buddha Pemanfaatan Cagar Budaya sebagai Sarana Religius Umat Buddha Please enable JavaScript to view the comments powered by Disqus.