BNPB Tanggap Banjir Pati: Pulihkan Ketitang Wetan dengan Pendekatan Jangka Pendek hingga Panjang

bnpb Foto: Dok: Istimewa.

Jakarta - Setiap musim hujan tiba, Desa Ketitang Wetan, Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, seolah tak pernah lepas dari ancaman banjir. Sungai Widodaren yang melingkari desa itu kehilangan daya tampungnya akibat sedimentasi dan kerusakan lingkungan di wilayah hulu. Akibatnya, air yang meluap menenggelamkan rumah-rumah warga dan memaksa ribuan orang mengungsi.

Tragedi serupa kembali terjadi pada Kamis (23/10) ketika hujan deras mengguyur selama tiga hari berturut-turut. Delapan titik tanggul jebol dan lebih dari 2.500 jiwa terdampak dengan tinggi genangan air mencapai satu meter. Warga terpaksa meninggalkan rumah untuk menyelamatkan diri.

Menindaklanjuti kondisi tersebut, atas arahan Presiden Prabowo Subianto, Kepala BNPB Letjen TNI Dr. Suharyanto memerintahkan Direktorat Dukungan Sumber Daya Darurat (DSDD) untuk turun langsung mendampingi warga. Dalam kunjungan ke lokasi, Direktur DSDD Agus Riyanto mendengarkan aspirasi masyarakat yang berharap dua hal utama: tanggul permanen dan normalisasi Sungai Kaligedong.

Agus menegaskan bahwa BNPB bersama pemerintah daerah akan melakukan penanganan secara bertahap, mulai dari jangka pendek berupa perbaikan tanggul dan pemenuhan kebutuhan dasar, jangka menengah melalui program Desa Tangguh Bencana, hingga jangka panjang dengan mitigasi berbasis ekologi di wilayah hulu Pegunungan Kapur Utara.

Sebagai langkah awal, BNPB telah mendukung Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) untuk menahan hujan sementara proses perbaikan tanggul berlangsung. Dalam pertemuan hangat di Balai Desa Ketitang Wetan, BNPB juga menyalurka