Foto: Dok: Istimewa. Jakarta - Pemerintah terus memperkuat koordinasi untuk memastikan keberhasilan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebagai salah satu program prioritas nasional Presiden Prabowo Subianto. Kemenko Pangan bersama Badan Gizi Nasional (BGN) berkomitmen mempercepat penyediaan layanan gizi hingga ke pelosok negeri. Menko Pangan Zulkifli Hasan mengungkapkan, Keppres Tim Koordinasi MBG akan diterbitkan dalam waktu dekat, disusul Perpres tentang tata kelola dan struktur BGN. “Pelaksana harian akan dibentuk di kantor kami untuk memantau jalannya program setiap hari,” ujar Zulkifli dalam rapat di Graha Mandiri, Jakarta, Selasa (28/10). Sementara itu, Kepala BGN Dadan Hindayana melaporkan bahwa hingga kini terdapat 13.347 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) aktif dengan pertumbuhan sekitar 200 unit per hari. Ia menyebut, sistem percepatan pembangunan telah berjalan efektif berkat dukungan koordinasi nasional. “Dengan penambahan 5.000 hingga 6.000 SPPG di wilayah terpencil, kami optimistis target 82,9 juta penerima manfaat dapat dicapai,” tegas Dadan. Program ini juga diharapkan mendorong peningkatan produksi pangan nasional sekaligus menggerakkan ekonomi petani, peternak, dan nelayan lokal. BACA JUGA : Program MBG Dorong Ekonomi Pangan Nasional, BGN Targetkan 82,9 Juta Penerima Tahun Ini BGN Optimistis Capai Target 82,9 Juta Penerima Program Makan Bergizi Gratis pada 2025 Evaluasi Nasional, BGN Tegaskan Standar Keamanan dan Kualitas Layanan Program BGN Gelar Rakor Nasional Pastikan Program MBG Bebas Insiden dan Aman Dikonsumsi Please enable JavaScript to view the comments powered by Disqus.