Jakarta - PT Geo Dipa Energi (Persero) kembali mendapat dukungan internasional untuk mempercepat transisi energi bersih di Indonesia. Asian Development Bank (ADB) resmi menyetujui pinjaman tambahan kedua senilai USD180 juta guna memperkuat pengembangan pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) yang dikelola BUMN tersebut.

Tambahan pembiayaan ini akan digunakan untuk menyelesaikan proyek-proyek panas bumi Geo Dipa di tengah kenaikan biaya global, sekaligus mempertahankan kemajuan menuju sasaran energi bersih dan iklim rendah karbon Indonesia. Proyek ini akan menyediakan listrik beban dasar (base load) yang ramah lingkungan bagi jaringan listrik Jawa-Bali, serta mengurangi emisi karbon dioksida hingga 550 ribu ton per tahun.

Direktur ADB untuk Indonesia, Jiro Tominaga, menyatakan bahwa dukungan terhadap Geo Dipa Energi merupakan bagian dari komitmen ADB dalam mendukung transisi energi berkelanjutan di Indonesia.

“Geo Dipa Energi memainkan peran penting sebagai katalis yang mendorong tahap berikutnya dalam pengembangan panas bumi. Kami siap melanjutkan kerja sama erat untuk meningkatkan kapasitas panas bumi Indonesia dan mempercepat peralihan menuju masa depan energi yang lebih bersih dan tangguh,” ujar Jiro.

Sebelumnya, pada 2023, ADB juga memproses tambahan pembiayaan pertama sebesar USD10 juta dari Dana Jepang untuk Mekanisme Pengkreditan Bersama (JFJCM). Dana hibah tersebut digunakan untuk pemasangan teknologi canggih pada pembangkit listrik Patuha Unit 2, salah satu proyek unggulan Geo Dipa Energi di Jawa Barat.

Dengan potensi panas bumi mencapai 29 gigawatt dan kapasitas terpasang sekitar 2,1 gigawatt, Indonesia memiliki sumber daya panas bumi terbesar kedua di dunia. Namun, pengembangannya masih menghadapi tantangan seperti biaya tinggi, waktu pengembangan panjang, serta risiko eksplorasi.

Melalui dukungan ADB, Geo Dipa diharapkan mampu memperkuat kapasitas teknis dan manajerialnya dalam merencanakan serta mengeksekusi proyek, termasuk pengeboran panas bumi yang didukung pemerintah untuk menarik lebih banyak investasi swasta.

Langkah ADB dan Geo Dipa Energi ini menjadi tonggak penting dalam mewujudkan komitmen Indonesia untuk menurunkan emisi dan memperluas porsi energi terbarukan dalam bauran nasional, sekaligus menunjukkan kepercayaan global terhadap kemampuan BUMN energi panas bumi tersebut.