BP Tapera Cetak Rekor Baru, Penyaluran FLPP 2025 Tembus 231 Ribu Unit

BpTapera,kementerianPKP,ara,Heru Foto: Komisioner BP Tapera, Heru Pudyo Nugroho. Dok: Istimewa.

Jakarta - BP Tapera kembali mencatatkan sejarah dalam penyaluran Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). Hingga 27 November 2025, penyaluran FLPP telah mencapai 231.343 unit rumah dengan nilai pembiayaan mencapai Rp28,72 triliun, menjadikan tahun 2025 sebagai tahun dengan realisasi tertinggi sejak program tersebut diluncurkan pada 2010.

Kinerja luar biasa ini melampaui rekor tertinggi sebelumnya pada 2023 yang tercatat 229.000 unit. Data historis menunjukkan naik turunnya penyaluran FLPP sejak 2010, dengan titik terendah terjadi pada 2017 sebesar 23.763 unit.

Namun tren terus menguat kembali hingga puncaknya pada 2025 seiring meningkatnya kolaborasi lintas sektor, percepatan pelayanan, serta dorongan pemenuhan kebutuhan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Komisioner BP Tapera, Heru Pudyo Nugroho, menyampaikan apresiasi mendalam atas pencapaian ini. “Kerja keras semua pihak membuat penyaluran dana FLPP sampai pada tahap ini.

Terima kasih kepada bank penyalur, asosiasi pengembang, seluruh pengembang, dan ekosistem perumahan yang tiada henti berjuang agar masyarakat berpenghasilan rendah bisa memiliki rumah pertamanya,” ujar Heru.

Pencapaian masif ini tak lepas dari peran 39 bank penyalur, 22 asosiasi pengembang, serta 7.785 pengembang yang membangun lebih dari 12.450 perumahan di 33 provinsi dan 399 kabupaten/kota. Sosialisasi intensif yang dilakukan BP Tapera bersama Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman juga menjadi pendorong utama meningkatnya minat masyarakat.

Heru berharap capaian ini dapat terus diperluas. “Ayo segera manfaatkan peluang ini. Pastikan rumah pertama menjadi milikmu,” ajaknya.