Foto: Presiden Jokowi. Jakarta - Presiden Jokowi berupaya terus menekan bunga kredit bank untuk meningkatkan perekonomian di Indonesia. Ditargetkan, bunga kredit pada 2018 bisa menjadi 7 persen. "Karena kita sebenarnya memberikan kesempatan kepada koperasi untuk juga ikut menyalurkan kredit usaha rakyat yang dulunya bunganya 22 persen. Sekarang dengan subsidi dari APBN, bunganya bisa kita potong jadi 9 persen. Insya Allah tahun depan (2018) akan kita tekan lagi jadi 7 persen," kata Jokowi dalam sambutannya diperingatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) di Lapangan Karebosi, Makassar, Rabu (12/7). Di Harkopnas ke-70 tahun 2017, ia ingin mengajak kepada seluruh pelaku koperasi di Indonesia untuk mengukuhkan kembali untuk menggelorakan kembali semangat gerakan koperasi. Semangat reformasi koperasi, sehingga dengan perubahan-perubahan global yang begitu sangat pesatnya bisa diikuti. "Sehingga koperasi juga nantinya bisa berkompetisi dengan yang lain, dengan perusahaan swasta, dengan korporasi, dengan BUMN," harapnya. "Oleh sebab itu dibutuhkan kecepatan, kegesitan, dibutuhkan inovasi, karana bukan negara besar yang akan mengalahkan negara kecil," pintanya. BACA JUGA : Kerja Sama Ekonomi Indonesia - Arab Saudi Rp 45,5 Triliun Maret-Agustus, Kementan Target Serap Gabah Petani 8,6 Juta Ton Please enable JavaScript to view the comments powered by Disqus.