Foto: Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto. Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDIP) Hasto Kristiyanto telah menemui Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto membahas komposisi Pimpinan DPR. Pertemuan itu membahas perubahan komposisi pimpinan DPR dengan mundurnya Setya Novanto dari jabatan Ketua DPR. Dari pertemuan itu, Golkar dan PDIP juga sepakat untuk menambah satu Pimpinan DPR dari partai berlambang banteng demi perwakilan suara yang diperoleh dalam pemilu legislatif 2014. "Kami bertemu Pak Airlangga itu sudah berapa kali. Ini komitmen bersama untuk mnggambarkan suara rakyat untuk pemilu ada representasi di dalam susunan pimpinan dewan," kata Hasto di Senayan, Jakarta, Selasa (2/1/2018) malam. Ia mengatakan prinsip proporsionalitas harus ditegakan dalam komposisi Pimpinan DPR karena itu merupakan representasi dari suara rakyat yang diperoleh di pemilu legislatif. Jika tidak dilakukan, Hasto menilai akan terjadi ketidakstabilan di tubuh DPR. Hal itu, kata dia, terlihat di awal masa kerja DPR dimana terjadi dikotomi yang kuat dan menghambat kinerja pemerintah. "Suara rakyat harus tercermin di dalam pimpinan dewan. Ini akan memperkuat Pak Jokowi, memperkuat kepemimpinan yang sah," tutup Hasto. BACA JUGA : Samsat Kelapa Dua: Prosesnya Cepat dan Tak Perlu Menunggu Lama Buka Acara Sepeda Santai Hari Air Dunia 2022 Menteri Basuki Pesan Serius Siapkan Indonesia Jadi Tuan Rumah WWF 2024 Semakin Melejit, Elektabilitas Prabowo Subianto Bisa Disalip Anies Baswedan Neng Eem Akan Mengajak Kementerian Terkait Lanjutkan Pembangunan Infstruktur di Halsel Komisi V DPR Akan Kawal Rencana Pembangunan Infrastukrur Tahun Depan Please enable JavaScript to view the comments powered by Disqus.