Foto: Direktur Utama LPDB-KUMKM, Braman Setyo. Banjarmasin - Jumlah koperasi dan usaha mikro, kecil dan menengah di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) mencapai ratusan ribu. Namun yang mendapatkan fasilitas dana bergulir dari Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM) masih tergolong minim. Direktur Utama LPDB-KUMKM Braman Setyo mengungkapkan, sejak LPDB-KUMKM berdiri hingga sekarang, Kalsel baru menyerap sekitar Rp 50 miliar, padahal potensi untuk penyalurannya sangat besar. "Saya kira kendala utama adalah kurangnya sosialisasi kepada pelaku usaha, hal ini yang mendorong kami melakukan sosialisasi secara inklusif dengan bekerjasama Dinas Koperasi dan UMKM, Jamkrindo dan Jamkrida Kalsel," kata Braman pada acara Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Program Inklusif LPDB-KUMKM, Banjarmasin (18/7). Dijelaskannya, sektor usaha yang potensial adalah sektor pertanian, perkebunan dan peternakan. Sektor ini di Kalsel sangat berkembang dan bisa mendapatkan akses ke LPDB-KUMKM. "Saya berharap dengan sosialisasi yang diikuti lebih 200 pelaku usaha dan koperasi di Kalsel. Penyerapan dana bisa lebih besar lagi," harap Braman. Sementara itu, Ketua Bidang Manajemen Usaha Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Bintang Puspayoga menyambut baik sinergi antara Dekranas dengan Kementerian Koperasi dan UKM dalam acara tersebut. “Dekranas mengharapkan dengan adanya sinergitas ini akan mempercepat penerapan program dari Kementerian Koperasi dan UKM dalam peningkatan ekonomi di Tanah Air. Implementasi program atau kegiatan Kementerian Koperasi dan UKM khususnya dalam pengelolaan potensi ekonomi kreatif," ungkapnya. Bintang juga mengapresiasi kinerja LPDB-KUMKM selama ini. Pasalnya, penyaluran dana bergulir dari LPDB-KUMKM mendapat antusias positif dari para pelaku koperasi dan UMKM di Indonesia. "Saya berterima kasih kepada Direktur Utama LPDB beserta jajarannya," ucapnya. Di tempat yang sama, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Kalsel, Gustafa Yandi berharap peserta sosialisasi LPDB-KUMKM bisa memanfaatkan kesempatan dan segera menyiapkan proposal usaha untuk bisa mendapatkan dana bergulir dari LPDB-KUMKM. "Sekarang prosesnya juga semakin mudah dan syaratnya juga tidak terlalu sulit, saya berharap koperasi dan UMKM di Kalsel bisa semakin banyak yang terakses," ujarnya. BACA JUGA : HUT Ke-55, Bulog Peringati dengan Bakti Sosial dan Lomba Melibatkan Publik Pembenahan Pelabuhan Hingga Penambahan 2 Trayek Merajut Antarpulau Nusantara INSA Tatap Peluang Pertumbuhan Pelayaran Nasional Kemendag Dorong Ekspor Cangkang Sawit ke Jepang Please enable JavaScript to view the comments powered by Disqus.