Foto: Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kelima dari kiri) dan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita (keenam dari kiri)/Humas Kementerian PUPR Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tahun ini mendapat tugas tambahan untuk merehabilitasi tiga infrastruktur yakni, Stadion Manahan Kota Surakarta; Pasar Atas Kota Bukittinggi; dan Pasar Johar Kota Semarang. Pelaksanaan tugas tersebut berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 64 Tahun 2018. Pelaksanaan konstruksi ketiga infrastruktur tersebut ditandai dengan penandatanganan kontrak antara Ditjen Cipta Karya dengan para penyedia jasa, di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Senin (20/8). Turut menyaksikan penandatanganan tersebut Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Perdagangan Eggartiasto Lukita, dan Dirjen Cipta Karya Danis H. Sumadilaga. Menteri Basuki mengatakan, seluruh pekerjaan ditargetkan selesai pada akhir 2019 dan harus dipastikan tepat waktu, tepat sasaran, tepat administrasi, tepat mutu, dan tepat manfaat. "Saya ingin para mitra dapat memberi contoh kepada pelaksana di daerah bagaimana melakukan pembangunan yang baik sesuai dengan kaidah, terutama untuk penerapan K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) dan keamanan kerja termasuk lingkungan sekitarnya. Saya akan terus mengawasi soal K3 ini," jelas Menteri Basuki. Sementara Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menyatakan, pada sidang kabinet Presiden memerintahkan agar pembangunan fisik seperti pasar dan sarana pendidikan dilakukan oleh ahlinya, yaitu Kementerian PUPR. "Bukti yang paling nyata adalah pembangunan venue-venue Asian Games yang dapat dilakukan dalam waktu yang relatif singkat tetapi dengan kualitas prima. Hal ini tidak akan terwujud kalau tidak dikerjakan oleh ahlinya, yaitu Pak Menteri Basuki dan seluruh jajaran di Kementerian PUPR,’’ ujar Menteri Enggar. Tuntas Akhir 2019 Stadion Manahan Surakarta dengan kapasitas 25.000 penonton dilakukan agar dapat menjadi venue event olahraga skala nasional dan internasional. Biaya konstruksi sebesar Rp301,33 miliar dengan kontraktor PT Adhi Karya (Persero) Tbk Kerjasama Operasi (KSO) dengan PT Penta Rekayasa. Pekerjaan akan memakan waktu selama 407 hari kalender dan ditargetkan selesai pada tanggal 30 September 2019. Pekerjaan meliputi pekerjaan struktur revitalisasi stadion pada bangunan tribun barat, tribun timur, tribun utara, tribun selatan, dan perbaikan kualitas lapangan. Kemudian pembangunan Pasar Atas Bukittinggi dan Pasar Johar Semarang dilakukan untuk memulihkan kondisi kedua pasar yang mengalami kebakaran beberapa waktu lalu. Pasar Atas Bukittinggi merupakan salah satu pasar bersejarah di Kota Bukittinggi. Pembangunan Pasar, ini membutuhkan anggaran sebesar Rp292,29 miliar yang akan dilaksanakan oleh PT Brantas Abipraya KSO PT Penta Rekayasa dengan kontrak tahun jamak 2018-2019. Pembangunan pasar selama 495 hari kalender dan ditargetkan selesai pada tanggal 27 Desember 2019. Sementara itu di Kota Semarang, akan dimulai pekerjaan rehabilitasi Pasar Johar bagian tengah dan utara dengan nilai kontrak konstruksi sebesar Rp146,09 miliar melalui kontrak tahun jamak oleh PT Nindya Karya (Persero) Wilayah II. Pekerjaan dilakukan selama 480 hari kalender dan ditargetkan selesai bulan Desember 2019. Hadir pada kesempatan tersebut Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Tjahya Widayanti, Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias, Wakil Walikota Semarang Heverita G Rahayu, Direktur Penataan Bangunan Iwan Supriyanto, Kepala Biro Perencanaan Anggaran dan KLN Trisasongko Widianto, dan Kepala Biro Komunikasi Publik Endra S. Atmawidjaja. BACA JUGA : Bedah Rumah PUPR Sudah 93,46% dan Serap 287.006 Tenaga Kerja PUPR Lelang Dini 4.060 Paket Senilai Rp 46,64 Triliun Kementerian PUPR Tanam 176.241 Pohon Secara Serentak Bendungan Ciawi dan Sukamahi Rampung 2021 Menteri Basuki: Pembangunan Infrastruktur 2021 untuk Buka Lapangan Pekerjaan Please enable JavaScript to view the comments powered by Disqus.