Foto: Jembatan Gantung Kali Galeh, Jawa Tengah. Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus melanjutkan pembangunan jembatan gantung. Sebanyak 134 jembatan gantung akan dibangun di 20 provinsi pada tahun 2018. “Jembatan gantung sangat dibutuhkan dan kehadirannya disambut baik oleh masyarakat karena manfaatnya nyata. Ini untuk menggantikan yang Indiana Jones,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. Pembangunan jembatan gantung dengan panjang antara 42 m - 120 m, dilakukan oleh Ditjen Bina Marga yang tersebar di Provinsi Aceh 3 unit, Sumatera Barat 6 unit, Sumatera Selatan 2 unit, Banten 30 unit, Jawa Tengah 9 unit, Jawa Timur 12 unit, Kalimantan Barat 4 unit, Sulawesi Tengah 2 unit, Sulawesi Selatan 8 unit, Nusa Tenggara Timur 4 unit, Riau 2 unit, Sumatera Utara 7 unit, Jambi 4 unit, Jawa Barat 23 unit, DIY 3 unit, Kalimantan Tengah 4 unit, Kalimantan Timur 1 unit, Sulawesi Tenggara 2 unit, Sulawesi Utara 4 unit, dan Papua 4 unit. Dari 134 jembatan gantung, sebanyak 62 unit telah terkontrak, 63 unit dalam proses lelang, dan 9 unit masih dalam tahap persiapan lelang. Ditargetkan 50 unit akan rampung bulan November 2018, sementara 84 lainnya pada Desember 2018. Anggaran untuk pembangunan 134 jembatan gantung tahun 2018 sebesar Rp 770,5 miliar. Pembangunan jembatan gantung telah dilakukan oleh Kementerian PUPR sejak tahun 2015 sebanyak 10 unit di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, yakni Jembatan Kolelet Desa Kolelet Wetan, Ranca Wiru Desa Sukamekarsari, Leuwi Loa Desa Sudamanik, Cisimeut Desa Sudamanik, Cigeulis Desa Sukasari, Cidikit Kecamatan Bayah, Cicariu Kecamatan Cicariu, Bojog Apus Kecamatan Karang Anyar, Cihambali Kecamatan Cibeber, dan Cidadap Kecamatan Cibeber. Tahun 2016 pembangunan dilanjutkan sebanyak 7 unit yakni, Jembatan Gantung Guguk Randah Kabupaten Agam Provinsi Sumatera Barat, Kali Cipamingkis Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat, Kali Senowo dan Gendelan Kabupaten Magelang Provinsi Jawa Tengah, Kali Galeh dan Soropadan Kabupaten Temanggung Provinsi Jawa Tengah, dan Kuning di Kabupaten Klungkung Provinsi Bali. Tahun 2017 dibangun 13 unit jembatan gantung, yakni Jembatan Gantung Sudisari I dan Glagah di Kabupaten Magelang Jawa Tengah, Gadingan Kabupaten Sukoharjo Jawa Tengah, Wanagama Kabupaten Gunung Kidul DI Yogyakarta, Slada Kabupaten Brebes Jawa tengah, Pasir Puncu Kabupaten Purworejo Jawa Tengah, Rahayu Kabupaten Kebumen Jawa Tengah, Desa Parakan dan Watulimo di Kabupaten Trenggalek Jawa Timur, Tanggul Welahan Kabupaten Tulungagung Jawa Timur, Welamusa Kabupaten Ende Timur NTT, Kradenan dan Pulokulon di Kabupaten Grobogan Jawa Tengah. Menteri Basuki juga memastikan bahwa pembangunan jembatan gantung tidak akan terpengaruh melemahnya nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika. Material yang digunakan dalam pembangunan jembatan gantung merupakan material produksi dalam negeri. BACA JUGA : Kementerian PUPR: Siapkan Sarhunta Berstandar Homestay Internasional di Kawasan Mandalika Kementerian PUPR Tambah 11 Ruas Tol,Tuntas Akhir tahun 2021 PUPR Rampungkan Kembali Pasar Legi dan Pasar Pariaman Kementerian PUPR Selesaikan Konstruksi Venue Akuatik, Cricket dan Hoki Lebih Cepat dari Target 33% Kegiatan Konstruksi Pembangunan Infrastruktur pada 5 KSPN Sudah Berjalan Please enable JavaScript to view the comments powered by Disqus.