Strategi Dirlantas Polda Metro Jaya Mengurai Atrian Pemohon SIM

Ada pun gerai SIM yang akan mulai dioperasikan kembali yaitu di Unit Gerai SIM Gandaria City, Mal Artha Gading, Pluit Village, Taman Palem, Lippo Puri, Blok M Square, Mall Pelayanan Publik (MPP), dan Tamini Square. Foto: Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo; “Kini pemilik SIM enggak perlu repot-repot datang ke Satpas SIM. Layanan Gerai SIM sudah hadir lebih dekat."

Khabar gembira, Ditlantas Polda Metro Jaya telah membuka delapan lokasi layanan Gerai SIM. Kabar ini tentu yang ditunggu-tunggu pemilik Surat Izin Mengemudi (SIM), yang beberapa hari yang lalu mengalami antrean panjang. 

“Kini pemilik SIM enggak perlu repot-repot datang ke Satpas SIM. Layanan Gerai SIM sudah hadir lebih dekat,” Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo.

Menurutnya, sejak Senin (15/6) sudah ada delapan lokasi Gerai SIM yang dibuka di woilayah DKI Jakarta.  Namun, pengoperasian Gerai SIM tersebut tetap menerapkan sistem qouta dan sistem protokol kesehatan. Termasuk dalam penentuan kuota pemohon SIM per harinya.  "Kami operasikan dengan kuota 100 hingga 150 pemohon per hari," ungkapnya. 

Ada pun gerai SIM yang akan mulai dioperasikan kembali yaitu di Unit Gerai SIM Gandaria City, Mal Artha Gading, Pluit Village, Taman Palem, Lippo Puri, Blok M Square, Mall Pelayanan Publik (MPP), dan Tamini Square.  "Kami buka Senin hingga Sabtu, kecuali di Mall Pelayanan Publik hanya sampai Jumat," katanya. 

Dia katakatan, jam operasional Gerai SIM berbeda-beda, paling pagi pukul 08.00 dan yang paling malam pukul 19.00. Sementara itu perpanjangan Surat Izin Mengemudi (SIM), Satpas SIM Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat juga buka di hari libur.

sementara itu, demi fasilitasi para pelanggan perpanjangan SIM, Satpas SIM Daan Mogot buka Minggu (14/6/2020) kemarin. 
Kasie SIM Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Lalu Hedwin mengatakan dibukanya layanan di hari libur untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Namun demikian saat ini perpanjangan SIM masih terpusat di Satpas SIM Daan Mogot saja dengan kerahkan dua unit mobil SIM Keliling.

Hal itu lantaran lokasi tersebut dianggap memadai dalam menjalani protokol kesehatan Covid-19. Kedepannya pihaknya akan mengevaluasi lagi pengaktifan Satpas SIM di hari libur. Apabila ada tempat lain yang memungkinkan dan sesuai dengan protokol kesehatan maka pihak Satpas SIM Daan Mogot akan membuka pelayanan di lokasi tersebut.

Hedwin menjelaskan bahwa dibukanya Satpas SIM di hari libur akan berlangsung setiap minggunya sampai antren perpanjangan SIM terurai. Pihaknya mengakui belum 100 persen kerahkan kekuatan di hari libur untuk membuka pelayanan.

Misalnya saja dari enam mobil SIM keliling yang dimiliki baru dua saja yang dikerahkan untuk layani perpanjangan SIM. "Sehingga di hari libur selanjutnya kami akan bergantian polanya. Hal itu agar anggota masih bisa istirahat bergantian untuk menyiapkan pelayanan di hari senin atau keesokan harinya," jelas Hedwin.
 
Tambah Personil
Padatnya lalu lintas jalan Raya selama masa transisi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)di DKI Jakarta, mengharuskan penambahan 1.728 personel kepolisian diterjunkan setiap harinya untuk mengatasi kemacetan lalu lintas di wilayah hukum Polda Metro Jaya.

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo menjelaskan, jajaran Satlantas Polda Metro Jaya akan menerjunkan tim secara maksimal guna mengurai kemacetan yang terjadi di ibu kota.

"Personil akan di tempatkan di 410 titik rawan macet. Sementara, operasi untuk mengurai kemacetan akan berlangsung 2 kali dalam satu hari," terang Sambodo seperti dilansir dari situs Korlantas Polri.

Dia menambahkan jam operasional pengaturan lalu lintas untuk atasi kemacetan terbagi jadi dua setiap harinya. Pada pagi hari pukul 06.00-14.00 WIB, dan sore mulai pukul 14.00-22.00 WIB.Seperti diketahui, di masa transisi PSBB berbagai kegiatan kini sudah dapat dilakukan.