Jakarta-Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok, AKBP Putu Kholis Aryana  meminta kepada perusahaan penyelenggara jasa pelabuhan untuk memperketat pengawasan dan meningkatkan sistem pelayanan untuk mencegah pungutan liar (pungli). 

"Kami menekankan kepada perusahaan penyelenggara jasa pelabuhan agar menyempurnakan sistem pelayanan maupun pengawasan pekerja," kata AKBP Putu.

AKBP Putu melanjutkan, setelah mengamankan delapan orang yang diduga pelaku pungli,  jajarannya pun secara kontiniu melakukan peningkatan pengawasan di lapangan selama 24 jam. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa tidak ada lagi pungli terhadap sopir truk kontainer. 

“Kami tingkatkan pengamanan dan pengawasan dilapangan secara terus-menerus,” katanya. 

Berdasarkan rekaman video yang dibuat pihak kepolisian, saat sidak polisi sempat menanyakan situasi terkini di JICT kepada sejumlah sopir. Para supir mengaku sudah tidak ada lagi punggli-pungli tersebut.