Dirjen Bimas Katolik Bahagia Sambut Paus Terpilih

Dirjen Bimas Katolik Suparman. Dok Istimewa. Foto: Dirjen Bimas Katolik Suparman. Dok Istimewa.

Jakarta - Cerobong Kapel Sistina mengepulkan asap putih, disambut umat Katolik yang menunggu di halaman kapel dengan penuh gembira. Asap putih menandakan Paus baru pengganti mendiang Paus Fransiskus telah terpilih. Habemus Papam, kita telah memiliki seorang Paus.

Kabar penuh sukacita itu disambut dengan penuh bahagia oleh Dirjen Bimas Katolik Suparman.

“Saya bahagia Kita telah memiliki seorang Paus baru. Inilah karya Roh Kudus bagi gereja Katolik. Tuhan telah memberikan kepada kita seorang pemimpin bagi umat Katolik seluruh dunia. Saya bahagia dan bersyukur,” ucap Dirjen di Jakarta, Jumat (09/05).

Paus yang memiliki nama asli Robert Francis Prevost berasal dari Amerika Serikat. Ia terpilih sebagai paus setelah konklaf hari kedua pada Kamis (08/05) di Vatikan. Ia mengambil nama Paus Leo XIV, yang dipilih untuk menggambarkan arah kepemimpinan gereja di bawah jabatannya. Terpilihnya Robert Francis Prevost, yang kini berusia 69 tahun, adalah sebagai paus ke-267.

Dalam pidato pertamanya, Paus Leo dengan penuh kehangatan menyampaikan tentang damai sebagai hadiah pertama dari Kristus yang bangkit. Sebuah seruan bagi semua umat untuk terus menjaga kedamaian dan keadilan bagi semua. Paus Leo juga berbicara tentang semangat sinodalitas (berjalan bersama) khususnya kepada sesama yang menderita dan ia juga menekankan agar umat Katolik terus setia pada Kristus yang bangkit dan mewartakannya ke seluruh dunia.

“Saya mengagumi pidato pertama Paus Leo XIV. Ada beberapa pesan penting bagi umat Katolik seluruh dunia dan juga umat Katolik Indonesia. Baiklah kita terus merawat kedamaian, keadilan, sinodalitas, dan kesetiaan pada Kristus yang bangkit,” ujar Suparman.

Lebih lanjut kata Suparman, pesan damai sejahtera dari Paus Leo XIV dalam pidato perdananya patut kita apresiasi. Ini merupakan pesan universal yang harus kita upayakan bersama agar kehidupan dunia ini semakin damai di masa mendatang. Demikian Suparman mengulang pesan yang disampaikan Menteri Agama Nasaruddin Umar.

Suparman juga menyampaikan apresiasi kepada Paus Leo XIV yang  berkomitmen untuk melanjutkan perjuangan mendiang Paus Fransiskus. Menurutnya, banyak hal yang telah diukir oleh Paus Fransiskus dalam upaya mewujudkan perdamaian dunia.

“Saya menyampaikan terima kasih kepada umat Katolik Indonesia atas doa-doa yang dipanjatkan sehingga saat ini kita telah memiliki Paus baru. Mari kita terus berjalan bersama dalam semangat sinodal, terus mewujudkan perdamaian dan keadilan, dan yang paling penting menjadi seorang pengikut Kristuus sejati di tengah kehidupan berbangsa dan bernegara,” tutup Dirjen.