Foto: Dok: Humas PU. Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo terus memastikan seluruh Sekolah Rakyat yang telah selesai dibangun oleh Kementerian PU dapat dimanfaatkan secara optimal demi meningkatkan akses pendidikan bagi masyarakat. Salah satunya adalah Sekolah Rakyat Tahap 1A yang berada di Sentra Terpadu Prof. Dr. Soeharso, Bantul, D.I Yogyakarta. "Kita ingin memastikan fasilitas sekolah yang tersedia memiliki umur layanan panjang, paling tidak sampai Sekolah Rakyat Tahap II selesai, karena nantinya sekolah yang sekarang (Tahap I) akan pindah semua," kata Menteri Dody saat meninjau Sekolah Rakyat Sentra Terpadu Prof. Dr. Soeharso, Bantul, Senin (11/8/2025). Dalam kesempatan tersebut, Menteri Dody memeriksa secara langsung setiap fasilitas sekolah, mulai dari ruang kelas, asrama pria, asrama putri, hingga fasilitas sanitasi seperti toilet. Menteri Dody masuk ke beberapa kelas, melihat langsung proses belajar mengajar, dan memeriksa kelayakan sarana seperti meja, kursi, papan tulis, serta pencahayaan ruang. Menteri Dody juga menyempatkan diri berinteraksi dengan murid-murid, menanyakan kegiatan belajar mereka dan memberikan semangat agar terus rajin menuntut ilmu. "Belajar itu kunci masa depan. Gunakan fasilitas ini sebaik-baiknya, tolong dijaga bersama-bersama dan tetap semangat belajarnya," pesan Menteri Dody. Setelah itu, Menteri Dody meninjau asrama pria dan asrama putri untuk memastikan kenyamanan, kebersihan, serta keamanan lingkungan tempat tinggal para siswa. Menteri Dody juga mengecek ketersediaan tempat tidur, ventilasi udara, termasuk toilet dan fasilitas sanitasi. Menteri Dody menekankan pentingnya kebersihan dan sanitasi yang baik agar siswa dapat belajar dalam lingkungan yang sehat. "Kebersihan itu bagian dari pendidikan karakter. Kita ingin anak-anak tumbuh di lingkungan yang sehat, aman, dan nyaman," kata Menteri Dody. Sentra Terpadu Prof. Dr. Soeharso Bantul merupakan salah satu dari 63 SR lokasi tahap pertama yang telah selesai direnovasi. Lokasi ini difungsikan sebagai sarana pendidikan jenjang SMA dengan jumlah 10 rombongan belajar dan total menampung 200 siswa, terdiri dari 83 putra dan 117 putri. Renovasi Sentra Terpadu Prof. Dr. Soeharso yang sebelumnya Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pelayanan Kesejahteraan Sosial Kemensos menjadi Sekolah Rakyat bagian dari upaya pemanfaatan aset negara menjadi lebih produktif, berkelanjutan, dan berdampak langsung bagi rakyat. Renovasi dilaksanakan oleh Ditjen Prasarana Stratregis Kementerian PU sejak 10 Mei – 08 Juli 2025 dan telah dimanfaatkan untuk kegiatan belajar mengajar sejak 14 Juli 2025. Lebih lanjut, Menteri Dody juga menyampaikan bahwa pembangunan SR Tahap II direncanakan dimulai pada bulan September 2025. Diharapkan seluruh pembangunan SR Tahap II seluruhnya sudah selesai Juli 2026. BACA JUGA : Rampung September 2026, Bendungan Jragung Perkuat Jaringan Irigasi di Jawa Tengah Pacu Pertumbuhan Ekonomi, Kementerian PU Tuntaskan Pembangunan Jembatan Pandansimo Perkuat Konektivitas, Jalan Tol Betung – Tempino – Jambi Seksi Tempino – Interchange Ness Uji Laik Fungsi dan Operasi Merdeka Pendidikan Dengan Sekolah Rakyat, Kementerian PU Sosialisasikan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Please enable JavaScript to view the comments powered by Disqus.