Foto: Jakarta - Banjir yang melanda sejumlah wilayah di Bali kini menunjukkan penurunan signifikan. Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto, memastikan kondisi per malam ini, Rabu (11/9/2025) pukul 21.00 WITA, telah kembali normal. “Saat ini, tinggi muka air di sungai-sungai yang sempat meluap sudah kembali stabil. Kondisi banjir menurun jauh,” ungkap Suharyanto. Bencana ini telah menelan 9 korban jiwa. Dari 6 orang yang sebelumnya dinyatakan hilang, tiga di antaranya sudah berhasil ditemukan oleh tim gabungan yang dipimpin Basarnas, melibatkan lebih dari 100 personel. Pencarian akan terus dilakukan hingga seluruh korban berhasil ditemukan. Mengenai status tanggap darurat, Suharyanto menegaskan bahwa awalnya ditetapkan selama dua minggu. Namun, karena skala bencana relatif terkendali, masa tanggap darurat dipangkas menjadi satu minggu. “Setelah masa tanggap darurat berakhir, fokus BNPB akan beralih ke rehabilitasi dan rekonstruksi agar masyarakat dapat segera beraktivitas normal,” kata Suharyanto. BNPB tetap berkoordinasi erat dengan pemerintah daerah dan berbagai instansi terkait untuk memastikan seluruh langkah penanganan bencana berjalan efektif dan tepat sasaran. BACA JUGA : Tanggap Darurat Sepekan, BNPB Pastikan Bantuan Korban Banjir Bali: 15 Tewas, 1 Masih Hilang Kepala BNPB Dialog dengan Penyintas Banjir Ubung, Pastikan Bantuan dan Informasi Tersampaikan Pemprov Bali Tetapkan Status Darurat Satu Minggu, Banjir di Bali Tewaskan 9 Orang BNPB Bergerak Cepat, Suharyanto Turun Lapangan Sesuai Arahan Presiden Please enable JavaScript to view the comments powered by Disqus.