Sekar Tandjung Kembali Pimpin Golkar Solo, Bidik Kemenangan Pemilu 2029

golkar Foto: Putri politikus senior, Akbar Tandjung, Sekar Tandjung (kanan) membawa bendera panji Partai Golkar setelah dikukuhkan untuk kembali memimpin DPD II Partai Golkar Kota Solo setelah terpilih. Dok: istimewa.

Jakarta - Sekar Tandjung resmi kembali memimpin Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Kota Solo untuk periode 2025-2030. Putri politikus senior Akbar Tandjung itu terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Daerah (Musda) XI yang digelar di Kota Solo, Jawa Tengah, Ahad (14/9/2025).

Dalam sambutannya usai terpilih, Sekar menegaskan tekadnya membawa Partai Golkar semakin dekat dengan masyarakat Solo. Ia mengibaratkan Golkar sebagai “pohon yang berakar kuat, batang kokoh, dan daun rindang” yang mampu mengayomi seluruh lapisan warga.

“Golkar tidak boleh hanya hadir menjelang pemilu, melainkan konsisten bekerja, mendengar aspirasi, dan memberikan solusi nyata,” ujar Sekar.

Ia menekankan dukungan penuh Golkar Solo terhadap program pemerintah pusat di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Program prioritas seperti makan bergizi gratis, pengentasan kemiskinan, dan pembangunan ekonomi inklusif disebutnya akan menjadi agenda politik partai di tingkat kota.

Selain itu, Sekar memastikan Golkar Solo akan bersinergi dengan kebijakan Gubernur Jawa Tengah Ahmad Lutfi, serta Wali Kota Solo Respati Ardi bersama wakilnya Astrid Widayani. “Kolaborasi lintas level pemerintahan penting agar masyarakat benar-benar merasakan manfaat kehadiran partai,” ujarnya.

Menghadapi Pemilu 2029, Golkar Solo menargetkan minimal satu kursi DPRD Kota Solo di setiap daerah pemilihan (dapil). Sekar optimistis target tersebut realistis karena Golkar pernah meraih capaian serupa.

Untuk mencapainya, Golkar Solo menyiapkan strategi berupa pemetaan basis suara, penguatan kader, hingga merangkul pemilih muda. Ia menilai, pada Pemilu 2029 mayoritas pemilih akan berasal dari generasi milenial, gen Z, dan gen Alfa.

“Golkar harus mampu menjawab perubahan itu. Kami partai terbuka, inklusif, dan mengajak generasi muda bukan hanya sebagai pemilih, tapi juga calon pemimpin masa depan,” kata Sekar.

Golkar Solo juga merancang program kreatif bagi anak muda, mulai dari pelatihan kewirausahaan, ruang ekspresi seni dan budaya, hingga digitalisasi politik yang ramah generasi baru.

Musda XI Golkar Solo sekaligus membentuk tim formatur yang akan merumuskan langkah detail organisasi melalui rapat kerja dan rapat pimpinan mendatang. Sekar menegaskan Musda ini menjadi bukti soliditas partai di semua tingkatan.

“Bulan lalu Golkar Jateng sudah menetapkan Pak Muhammad Saleh sebagai ketua provinsi, dan hari ini giliran Solo. Semua berjalan aklamasi. Ini bukti bahwa Golkar masih kuat, solid, dan kompak,” katanya.

Sekar menutup dengan optimisme, “Musda XI bukan hanya seremoni, melainkan langkah strategis untuk membawa Golkar Solo kembali berjaya dan memenangkan hati rakyat pada Pemilu 2029.”