Foto: Kepala Badan Gizi Nasional, Dr. Ir. Dadan Hindayana (tengah), Brigjen (Pol) Sony Sanjaya (kanan), Nanik S. Dayang (kiri). Dok: IR. Jakarta - Kepala Badan Gizi Nasional, Dr. Ir. Dadan Hindayana, memperkenalkan tiga Wakil Kepala BGN yang baru, yakni Brigjen (Pol) Sony Sanjaya sebagai Wakil Kepala BGN bidang operasional, Nanik S. Dayang sebagai Wakil Kepala BGN bidang komunikasi, serta Mayjen TNI (Purn) Lodewyk Pusung sebagai Wakil Kepala BGN. Menurut Dadan, hadirnya tiga wakil ini merupakan bentuk penguatan kelembagaan BGN yang kini menghadapi tantangan lebih besar. “Dengan adanya tiga Wakil Kepala BGN ini, kami semakin siap menjawab beban kerja yang semakin berat, jangkauan kegiatan yang meluas, serta rentang kendali yang besar,” ujar Dadan. Ia juga mengungkapkan besarnya dukungan anggaran pemerintah terhadap program MBG. Tahun ini, BGN mengelola anggaran Rp71 triliun dengan tambahan cadangan Rp50 triliun. Sementara untuk tahun depan, pemerintah telah menyiapkan pagu anggaran Rp268 triliun. “Saya kira ini langkah strategis dari Bapak Presiden Prabowo Subianto. Dengan dukungan anggaran yang sangat besar, BGN mungkin akan menjadi lembaga dengan anggaran terbesar setara kementerian,” tambahnya. Sementara itu, Nanik S. Dayang, yang baru bergabung di BGN, menyampaikan bahwa dirinya ditugaskan langsung oleh Presiden Prabowo untuk memperkuat aspek komunikasi publik BGN. “Saya siap membangun komunikasi yang lebih erat dengan media, memastikan pemberitaan berimbang, sekaligus melakukan klarifikasi setiap saat,” ujar Nanik. Ia juga menegaskan akan membentuk tim investigasi khusus untuk menangani dugaan kasus keracunan, serta mengawasi kualitas menu makanan yang disediakan dalam program MBG. “Investigasi ini tidak hanya dilakukan ketika masalah terjadi, tetapi juga sebagai langkah pencegahan agar persoalan bisa dihindari sejak dini,” katanya. Dengan kehadiran tiga Wakil Kepala baru ini, BGN menegaskan tekadnya untuk memperkuat tata kelola, memperluas komunikasi publik, serta memastikan keberlangsungan program MBG sebagai salah satu prioritas nasional di era pemerintahan Presiden Prabowo. BACA JUGA : 198 Unit SPPG Kantongi Sertifikat Higiene Sanitasi, BGN Tegaskan Komitmen Jaga Mutu MBG Badan Gizi Nasional Evaluasi Program MBG di Jabar, Dadan Hindayana: Keamanan Pangan Jadi Prioritas BGN Susun DIP dan DIK untuk Perkuat Keterbukaan Informasi Publik BGN Tegaskan Transparansi dalam Kasus Dugaan Keracunan Program Makan Bergizi Gratis Please enable JavaScript to view the comments powered by Disqus.