Gerak Cepat, BGN Ikut Dorong Ketersediaan Pangan Bergizi Lewat KDKMP

badangizinasional,bgn,dadan Foto: Dok: Humas BGN.

Jakarta - Sekretaris Utama Badan Gizi Nasional (Sestama BGN) menghadiri Rapat Koordinasi Regional (Rakoreg) Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) yang digelar di Gamalama Ballroom, Sahid Bela Hotel Ternate, Kota Ternate, Maluku Utara, Jumat (3/10/2025).

Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 08.00 hingga 17.00 WIT ini dihadiri oleh Wakil Menteri Koperasi, Wakil Gubernur Maluku Utara, Sekretaris Kementerian Koperasi, Sestama BPKP, Sestama BGN, serta para perwakilan BUMN, perbankan, dan dinas koperasi provinsi/kabupaten/kota dari berbagai daerah.

Dalam forum tersebut, Sestama BGN, Sarwono menegaskan komitmen Badan Gizi Nasional sebagai bagian dari tim Satgas KDKMP untuk mendukung penuh percepatan operasionalisasi KDKMP. Menurutnya, kehadiran BGN dalam Satgas sangat penting agar program KDKMP dapat bersinergi dengan upaya pemerintah dalam menjamin ketersediaan pangan bergizi, terjangkau, dan berkelanjutan bagi masyarakat hingga ke tingkat desa dan kelurahan.

“BGN berkomitmen memastikan ketersediaan pangan bergizi dalam ekosistem KDKMP. Melalui sinergi lintas sektor, kami ingin memastikan koperasi desa/kelurahan tidak hanya menjadi pusat distribusi barang pokok, tetapi juga menjadi jalur pemenuhan pangan bergizi bagi masyarakat,” ujar Sestama BGN.

Rangkaian acara dibuka dengan laporan pelaksanaan kegiatan oleh Sekretaris Kementerian Koperasi, Ahmad Zabadi, dilanjutkan sambutan selamat datang oleh Wakil Gubernur Maluku Utara, H. Sarbin Sehe, dan pembukaan resmi oleh Wakil Menteri Koperasi, Farida Farichah.

Pada sesi panel, sejumlah isu strategis dibahas, mulai dari model bisnis dan operasionalisasi gerai KDKMP, arah kebijakan Renstra Kemenkop 2025–2029, hingga skema pembiayaan, digitalisasi, dan sistem informasi KDKMP. Narasumber yang hadir antara lain perwakilan Kementerian Koperasi, Pertamina Patra Niaga, Bulog, Pupuk Indonesia, ID Food, POS Indonesia, Bank Mandiri, dan Telkom Indonesia.

Rakoreg Ternate juga menjadi ajang konsolidasi terakhir setelah sebelumnya digelar di Bali, Makassar, Banten, Bangka, dan Pontianak. Forum ini menjadi ruang diskusi untuk menyamakan langkah dan mengatasi kendala yang dihadapi di lapangan, seperti keterbatasan koneksi internet, mekanisme distribusi barang, hingga akses pembiayaan koperasi.

Melalui keikutsertaan dalam Rakoreg ini, BGN menegaskan dukungan penuh terhadap strategi percepatan KDKMP, khususnya dalam memastikan ketersediaan pangan bergizi melalui jaringan koperasi desa/kelurahan.