Foto: Dok: Istimewa. Jakarta - Sore itu, suasana Bandara Fransiskus Xaverius Seda Maumere tampak berbeda. Senyum hangat dan sambutan adat khas Sikka menyambut kedatangan Gubernur Nusa Tenggara Timur, Emanuel Melkiades Laka Lena, yang tiba dengan pesawat Wings Air ATR 72-600 pada Jumat (24/10/2025). Dari bandara, iring-iringan rombongan langsung menuju SMA Negeri 1 Maumere, tempat berlangsungnya audiensi bersama para kepala sekolah, guru, dan Ketua OSIS SMA/SMK/SLB se-Kabupaten Sikka. Setibanya di halaman sekolah, Gubernur disambut oleh alunan gong dan sapaan adat dari para siswa yang mengenakan busana tradisional. Sebuah selendang tenun ikat disampirkan ke pundaknya—sebuah simbol penghormatan dan penerimaan dari masyarakat Sikka. Di dalam aula, ratusan peserta sudah menanti. Lagu Indonesia Raya bergema, diikuti doa yang khidmat dan lantunan paduan suara dari siswa-siswi SMAK Frateran Maumere yang menambah suasana penuh semangat. Kepala Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT, Ambrosius Kodo, membuka kegiatan dengan laporan singkat, sebelum Gubernur naik ke podium. Dalam suasana yang akrab dan cair, Gubernur Melki Laka Lena berdialog langsung dengan para guru dan siswa. Ia mendengarkan satu per satu aspirasi mereka — mulai dari peningkatan kualitas pendidikan, kebutuhan sarana belajar, hingga peran OSIS dalam menumbuhkan kepemimpinan di kalangan pelajar. Beberapa siswa tampak antusias mengajukan pertanyaan, sementara para guru menyampaikan harapan agar dukungan pemerintah terhadap dunia pendidikan terus diperkuat. Gubernur menanggapi dengan penuh perhatian, sesekali melempar senyum dan candaan yang membuat suasana semakin hangat. “Kita ingin pendidikan di NTT bukan hanya mencetak anak-anak pintar, tetapi juga berkarakter dan mencintai tanahnya sendiri,” ujar Gubernur, disambut tepuk tangan meriah. Menjelang malam, kegiatan ditutup dengan foto bersama dan salam hangat antara Gubernur, para guru, serta para siswa. Rombongan kemudian menuju Hotel Capa Resort Maumere untuk beristirahat. Seluruh rangkaian acara berjalan tertib dan penuh keakraban. Di balik formalitas sebuah kunjungan kerja, tersirat pesan yang lebih dalam: bahwa pendidikan adalah jantung dari masa depan Nusa Tenggara Timur, dan setiap anak di Sikka adalah bagian dari denyut itu. BACA JUGA : Gubernur Melki Laka Lena Dorong Pembentukan KEK di Perbatasan NTT–Timor Leste Emanuel Melki Laka Lena: Menyatukan NTT dalam Harmoni Pembangunan Gubernur NTT Dorong Optimalisasi Aset dan Pengawasan Anggaran Bersama BPKP Please enable JavaScript to view the comments powered by Disqus.