Jakarta - Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Melki Laka Lena, melakukan kunjungan pertamanya ke Kantor Pusat Bank NTT di Jalan W.J. Lalamentik, Kupang, setelah resmi dilantik sebagai Gubernur NTT.

Kunjungan ini menandai langkah awal Melki sebagai pemegang saham pengendali untuk memberikan arahan dan semangat baru bagi lembaga keuangan daerah tersebut.

Dalam pertemuan yang dihadiri Direktur Utama Bank NTT, Charlie Paulus, Komisaris Utama Donny Heatubun, dan jajaran pengurus lainnya, Gubernur Melki menekankan pentingnya berani melakukan perubahan.

Ia menekankan agar Bank NTT tidak terjebak dalam pola lama yang boros dan tidak efisien, melainkan menjadi motor penggerak ekonomi rakyat NTT.

“Perubahan memang tidak selalu mudah, tapi tanpa keberanian meninggalkan masa lalu, kita tidak akan pernah melangkah maju. Rencana bisnis Bank NTT ke depan harus sejalan dengan arah pembangunan provinsi dan kabupaten/kota, yang tertulis, terukur, dan disepakati bersama agar menjadi pegangan yang kokoh,” ujar Melki.

Gubernur Melki juga menekankan penguatan sektor riil seperti pertanian, perkebunan, peternakan, dan UMKM. Menurutnya, jika Bank NTT serius menyalurkan kredit produktif dan mengelola Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan baik, pertumbuhan ekonomi NTT dapat terus stabil di atas 5 persen.

Ia menambahkan apresiasi terhadap dukungan Bank Jatim dalam masa kritis sebelumnya, namun menegaskan bahwa kemitraan harus lebih dari sekadar modal, melainkan juga sebagai kesempatan pembelajaran untuk memperkuat sistem dan SDM Bank NTT.

“Perubahan besar di Bank NTT harus berupa revolusi tata kelola. Yang lama jangan menahan yang baru. Semua dijalankan dengan integritas, disiplin, dan semangat melayani rakyat. Tidak boleh ada ruang bagi praktik lama yang mencederai kepercayaan publik,” tegasnya.

Melki menutup arahannya dengan menegaskan visi: “Saya ingin Bank NTT menjadi lembaga yang sehat, bersih, modern, dan membanggakan.

Jika Bank NTT sehat, yang pertama menikmati hasilnya adalah para pegawai dan masyarakat NTT. Mari kita jadikan Bank NTT lebih dekat dengan hati rakyat dan hadir dalam denyut ekonomi Nusa Tenggara Timur.”

Kunjungan ini menjadi momentum penting bagi transformasi Bank NTT, menandai komitmen gubernur untuk menjadikan bank daerah sebagai katalisator pembangunan ekonomi yang nyata dan berkelanjutan.