Foto: Dok: Istimewa. Jakarta - Badan Gizi Nasional (BGN) kembali menunjukkan perannya sebagai penggerak utama peningkatan kualitas gizi nasional dengan meresmikan Kampung Pangan di Pondok Pesantren Cipasung, Tasikmalaya. Peresmian dilakukan oleh Wakil Kepala BGN Irjen Pol Sony Sonjaya S.IK bersamaan dengan dimulainya Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di lingkungan pesantren tersebut. Sony menegaskan bahwa BGN tidak hanya menjalankan program MBG sebagai distribusi makanan, tetapi sebagai strategi besar untuk meningkatkan literasi gizi dan memperkuat ekosistem pangan lokal. Melalui Kampung Pangan, pesantren didorong mengembangkan produksi bahan pangan sehat, pengolahan mandiri, hingga edukasi gizi bagi santri dan masyarakat. Dalam sambutannya, Sony menggambarkan betapa besar dampak MBG bagi anak-anak di seluruh Indonesia. Ia menyampaikan bahwa video-video spontan di media sosial menunjukkan antusiasme peserta didik dari Aceh hingga Papua, yang berteriak gembira menyambut kedatangan makanan bergizi. Bahkan, ia mencontohkan seorang guru yang menyebut muridnya baru pertama kali mencoba buah anggur melalui sajian MBG. “Inilah manfaatnya. MBG membuka akses rasa, pengetahuan, dan kebiasaan gizi yang sebelumnya tidak mereka dapatkan,” ungkapnya. BGN mencatat saat ini terdapat sekitar 16 ribu dapur MBG yang beroperasi nasional. Selain menyediakan makanan bergizi, dapur-dapur tersebut telah menggerakkan ekonomi rakyat melalui serapan tenaga kerja dan kemitraan dengan 10-15 pemasok lokal di setiap titik. Sony menekankan bahwa manfaat program ini jauh melampaui penyediaan makanan, karena turut menggerakkan rantai ekonomi di daerah. Ia juga mengingatkan bahwa esensi MBG adalah memastikan tidak ada anak yang bersekolah dalam kondisi lapar. Pemerintah, kata dia, ingin menegakkan standar bahwa menu anak harus lengkap dengan karbohidrat, protein, vitamin, dan serat. “Kita siapkan anak-anak Indonesia jauh lebih baik. Mudah-mudahan hasilnya terlihat beberapa tahun ke depan,” ujar Sony. Pihak pesantren menyambut baik langkah BGN tersebut. Pengurus Ponpes Cipasung, Deni Sagara, menyampaikan terima kasih kepada Sony dan BGN yang telah mempercayakan Cipasung sebagai bagian dari Kampung Pangan. Ia berharap sinergi antara pesantren dan BGN dapat meningkatkan kualitas hidup santri sekaligus mendorong kemandirian pangan. BACA JUGA : BGN Resmikan Pelaksanaan MBG di Ponpes Cipasung, Program Makin Dekat dengan Santri BGN Dorong Percepatan Pembangunan SPPG di Daerah 3T untuk Perkuat Program MBG BGN Berperan Sentral dalam Pembentukan Tim Koordinasi WNPG XII untuk Reformasi Sistem Gizi Nasional BGN Tegaskan Pentingnya Evidence-Based Policy dalam Penguatan Program MBG Please enable JavaScript to view the comments powered by Disqus.