Nasional
Sabtu, 25 Oktober 2025 | Redaksi
Pelatihan yang berlangsung serentak di Kabupaten Banggai, Kabupaten Banggai Kepulauan, Kota Palu, dan Kota Poso ini diikuti 2.545 peserta dari 97 SPPG. Para peserta terdiri dari kepala SPPG, ahli gizi, akuntan, dan relawan dapur yang terlibat dalam penyelenggaraan program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Badan Gizi Nasional (BGN) menyatakan akan menonaktifkan kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Bekasi yang diduga melakukan pelecehan terhadap salah satu pegawainya. Langkah ini diambil sebagai bentuk penegasan komitmen BGN dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman dan beretika.
Menanggapi hal itu, Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Nanik Sudaryati Deyang menegaskan bahwa seluruh bahan baku yang digunakan dalam program MBG wajib diolah dan dikonsumsi pada hari yang sama.
Beberapa ketentuan harus dipenuhi sebelum dapur diaktifkan kembali. Mulai dari sterilisasi peralatan, ketersediaan instalasi pengolahan air limbah, hingga keberadaan juru masak bersertifikat.
Badan Gizi Nasional (BGN) meminta seluruh Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi (SPPG) di berbagai daerah untuk aktif membangun narasi positif tentang Program Makan Bergizi Gratis (MBG).