Belum Tentukan Arah Dukungan, Demokrat Masih Menunggu Hasil Resmi KPUD

Ahok Djarot Anies Baswedan Sandiaga Uno partai demokrat sby roy suryo kpud pilgub pilkada Agus Sylvi Foto: Kampanye Akbar Satukan Jakarta di GOR Sumantri Brodjonegoro, Jakarta. (Antara)

Jakarta - Partai Demokrat tidak ingin terlalu dini mengalihkan dukungan kepada calon Gubernur DKI Jakarta, Ahok-Djarot atau Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang diperkirakan akan memasuki Pilgub DKI putaran kedua.
 
Meski hasil berbagai lembaga survei dan perhitungan sementara KPUD menyatakan calon yang diusung Demokrat Agus-Sylvi berada di urutan bawah dari dua pasangan lainnya, Demokrat masih akan tetap menunggu penghitungan keseluruhan suara selesai dan pengumuman resmi dari KPUD DKI Jakarta.
 
“Belum, masih menunggu hasil KPUD,” kata Ketua Divisi Pengabdian Masyarakat dan Program Pro Rakyat DPP Partai Demokrat, Herman Khaeron. 
 
Wakil Ketua Komisi IV DPR ini juga tidak ingin berspekulasi untuk mendukung calon tertentu jika nantinya KPUD tidak meloloskan pasangan Agus-Sylvi ke putaran kedua. “Belum tahu dan tidak mau berspekulasi,” ujarnya singkat. 
 
Hal senada juga disampaikan Waketum Partai Demokrat Roy Suryo. Ia menyatakan belum ada arahan dari SBY untuk koalisi dukungan terhadap dua pasangan calon tersisi di Pilgub DKI. 
 
"Tidak ada arahan untuk ke calon nomor dua maupun calon nomor tiga. Besar kemungkinan PD akan mengambil posisi pada hari pengumuman yang maju putaran dua, jadi memang tidak ada arahan sama sekali," terang Roy, Jumat (17/2).
 
Dukungan dari partai pengusung Agus-Sylvi memang kini tengah diperebutkan oleh kubu Ahok-Djarot dan kubu Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang dipastikan akan maju di putaran kedua Pilgub DKI.
 
Empat partai pengusung Agus-Sylvi yakni Partai Demokrat, PAN, PKB, dan PPP hingga saat ini belum memberikan pernyataan resmi akan mengalihkan dukungannya ke pasangan mana.