Real Count KPU: Agus 17,05%, Ahok 42,91%, Anies 40,05%

pilkada dki pilgub kpu real count  formulir C1 Agus Harimurti Yudhoyono Sylviana Murni Ketua KPU DKI Sumarno Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat  Anies Baswedan-Sandiaga Uno Foto: Hasil real count KPU untuk Pilgub DKI (KPU RI)

Jakarta - Hasil rekapitulasi pemungutan suara untuk data formulir C1 Pilkada DKI 2017 sudah 100% dirampungkan. Dari total 13.023 tempat pemungutan suara (TPS), pasangan nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat memimpin dengan 42,91% atau 2.357.587 suara.

Adapun pasangan nomor urut satu Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni memperoleh 17,05% atau 936.609 suara, dan pasangan nomor urut tiga Anies Baswedan-Sandiaga Uno mendapat 40,05% atau 2.200.636 suara.

Total pemilih yang menggunakan hak suaranya sebanyak 5.563.425. Tingkat partisipasi pemilih keseluruhan 77,1%, melampaui target nasional.

Dilansir laman Sistem Informasi Penghitungan Suara KPU, https://pilkada2017.kpu.go.id/hasil/t1/dki_jakarta, data hasil Pilkada DKI berdasarkan entry data model C1 merupakan hasil sementara dan bukan hasil final. Jika terdapat kesalahan dalam model C1 akan dilakukan perbaikan pada proses rekapitulasi ditingkat atasnya.

Meski demikian, hasil real count awal tersebut sudah bisa menjadi gambaran bahwa hasil Pilkada DKI Jakarta tak berbeda jauh dengan hasil hitung cepat (quick count) yang dilakukan sejumlah lembaga survei.

Ketua KPU DKI Sumarno membenarkan data hasil real count itu bukan final, karena hasil akhirnya adalah rekapitulasi penghitungan suara manual secara berjenjang dari tingkat kecamatan hingga provinsi.

"Hasil resminya nanti kita lihat, bisa sama atau beda-beda tipis (dengan yang sekarang)," katanya di Bidakara, Jakarta, Jumat (17/2).

Meski unggul di hasil real count KPU, Ahok-Djarot belum memperoleh syarat suara 50 persen plus satu. Pasangan tersebut akan melaju ke putaran kedua Pilgub DKI melawan Anies-Sandiaga yang menduduki urutan kedua. 

Penetapan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI putaran kedua akan dilakukan oleh KPU DKI pada 4 Maret 2017. Antara